Terpilihnya Joe Biden sebagai presiden AS, menyebabkan terjadinya perebutan sampanye di ibu kota Washington. Bahkan beberapa toko sudah hampir kehabisan stok.
Calvert dan Woodley, yang dikenal dengan pilihan anggurnya dari seluruh dunia pun laris manis. Salah seorang karyawannya mengatakan bahwa mereka berhasil 75 persen lebih banyak dibanding hari Sabtu lainnya.
Penjual toko Mark, yang tidak memberikan nama belakangnya, mengatakan ratusan botol telah terjual.
"Orang-orang ingin merayakannya," katanya dikutip dari AFP.
Tak cuma orang-orang, lagi bahkan karyawan yang bernama Janis juga mengklaim membeli untuk dirinya.
"Saya membeli 20 untuk diri saya sendiri."
Mengenakan kaus Biden-Harris dan dengan tanda Biden-Harris di tangannya, Juanita adalah salah satu dari banyak pelanggan yang mencari minuman itu.
"Saya sangat bahagia. Ini hari yang luar biasa untuk demokrasi," katanya sambil memilih botol.
Di Magruder's, sebuah toko anggur di distrik pemukiman Chevy Chase yang beroperasi sejak tahun 1845, rak-raknya kosong karena sudah laris diborong. Rak yang kosong ini dengan cepat diisi kembali dari kotak sampanye cadangan.
"Orang membeli dua atau tiga botol. Itu sangat tidak biasa," kata seorang kasir. "Orang-orang sangat bahagia hari ini."
Dan mereka jelas tidak peduli dengan harga. Botol sampanye biasanya dijual seharga sekitar US$40 (33 euro) atau sekitar Rp565 ribu.
(chs)https://ift.tt/32w1Akd
November 10, 2020 at 10:11AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rayakan Biden Jadi Presiden, Ratusan Botol Sampanye Laris"
Posting Komentar