
Produsen mobil terbesar di Indonesia, Astra Daihatsu Motor (ADM), menyatakan belum terpengaruh signifikan atas kendala kelangkaan chip semikonduktor. Sejauh ini produksi yang dilakukan di pabrik Karawang dan Sunter tetap normal.
"Sampai hari ini produksi Daihatsu normal. Di dunia terjadi krisis chip, dalam krisis ini prinsipal melakukan alokasi dan sampai hari Daihatsu masih memproduksi normal karena prinsipal masih memberikan alokasi chip untuk Indonesia," jelas Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra, saat konferensi pers virtual, Kamis (17/6).
Saat ini kapasitas produksi ADM sebesar 460 ribu unit per tahun, naik dari hanya 330 ribu unit pada tahun lalu yang tergganggu pandemi Covid-19.
ADM sudah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan produksi buat menanggapi permintaan tinggi karena program relaksasi PPnBM dari pemerintah dan peluncuran model baru Daihatsu Rocky serta kembarannya, Toyota Raize.
ADM bukan hanya memproduksi mobil merek Daihatsu, tetapi juga Toyota dan Mazda. Sejak September 2020, ADM memproduksi dan mengekspor mobil komersial Bongo ke Jepang yang dirancang berbasis Daihatsu Gran Max.
Krisis chip semikonduktor kini dialami berbagai produsen otomotif dunia. Masalah ini awalnya muncul karena pergeseran suplai chip semikonduktor membesar ke industri perangkat elektronik yang lagi naik daun saat pandemi sementara produsen otomotif sedang terpuruk karena banyak pabrik mesti tutup seiring menyurutnya permintaan.
Mitsubishi dan Suzuki di Indonesia sebelumnya dikabarkan terkendala chip semikonduktor, namun hal ini sudah dibantah perwakilan perusahaan masing-masing di dalam negeri pada awal Juni.
Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan sudah melakukan persiapan dan pengamanan produksi dan memastikan aktivitas penjualan berjalan seperti biasa.
Sementara Suzuki Indomobil Motor mengatakan pihaknya tak ada opsi menghentikan aktivitas pabrik karena kelangkaan chip semikonduktor. Pabrik Suzuki di Indonesia dikatakan tetap berjalan normal.
(fea)https://ift.tt/3xEakSr
June 22, 2021 at 03:06AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daihatsu Indonesia Klaim Tak Terpengaruh Krisis Chip"
Posting Komentar