Tinggalkan PSG, Buffon Bidik Bermain di Italia

Jakarta, CNN Indonesia -- Gianluigi Buffon disebut oleh sang agen mempertimbangkan tiga klub di Italia setelah sepakat meninggalkan Paris Saint Germain pada akhir bulan ini.

PSG pada Rabu (5/6) mengumumkan bahwa pihak klub dan pemain bersepakat untuk tidak memperbarui kontrak sang kiper yang akan habis pada 30 Juni.

"Hari ini petualangan saya di luar Italia telah Saya tidak merasa tepat untuk menandatangani perpanjangan kontrak yang ditawarkan PSG mengingat saya ingin merasakan pengalaman dan tantangan profesional baru," kata pemain 41 tahun itu dalam akun Instagram.

Pemain yang pernah memenangi Piala Dunia 2006 bersama tim nasional Italia itu tidak mengatakan bahwa dirinya akan pensiun. Namun, Buffon juga tidak menegaskan tantangan seperti apa yang akan dia cari.

Pada Rabu (5/6) malam, agen sang pemain mengungkapkan bahwa kliennya belum ingin pensiun dan masih merancang langkah selanjutnya.

"Gigi tidak akan berhenti bermain," kata Silvano Martina kepada radio lokal di Roma, Citta Celeste.

Martina juga menyatakan bahwa Buffon menyenangi klub di kampung halamannya, Carrarese, Genoa, dan Lazio.

Buffon memang dikenal punya hubungan yang baik dengan pendukung Lazio, dan pernah mengatakan bahwa ia mempertimbangkan pindah ke klub itu saat menanggalkan kostum Juventus. Tapi pada akhirnya, Buffon memilih PSG.

"Klien saya mengatakan bahwa ia ingin bersantai dahulu selama dua hari, lalu bersama keluarga memikirkan masa depan," kata Martina.

Buffon bermain satu musim di PSG setelah berpisah dengan Juventus pada akhir musim 2017/2018, klub yang ia bela selama 17 musim

Bersama PSG, Buffon mendapatkan satu gelar Ligue 1 menjadikan koleksi gelar juara liga miliknya bertambah menjadi 10.

Satu-satunya gelar bergengsi yang belum ia dapatkan sepanjang kariernya adalah gelar Liga Champions dan ia sempat berharap merebutnya bersama PSG.

Namun, di fase 16 Besar Liga Champions musim ini PSG disingkirkan Manchester United, meski sempat unggul 2-0 di leg pertama terlebih dahulu, di Stadion Old Trafford.

Di leg kedua, Buffon sempat membuat kesalahan fatal yang membantu United merebut kemenangan. Saat itu Buffon gagal mengamankan tendangan Marcus Rashford sehingga bola jatuh ke kaki Romelu Lukaku, yang kemudian membobol gawangnya. Saat itu Manchester United menang 3-1 di markas PSG sehingga unggul gol tandang. (vws)

Let's block ads! (Why?)