Puncak Arus Balik Minggu, Tito Waspadai Penumpukan Kendaraan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mewaspadai penumpukan kendaraan arus balik Lebaran 2019 pada hari Minggu (9/6). Arus Balik lebaran 2019 diperkirakan lebih padat karena pemudik yang kembali hanya punya waktu tiga hari.

Berbeda saat mudik kemarin di mana pemudik punya waktu tujuh hari sehingga arus mudik tersebar. Karena itu menurut Tito, tak ada istilah puncak saat mudik lalu.

"Kalau arus mudik waktunya cukup panjang, dari 29 Mei sampai dengan tanggal 4 Juni atau enam hari. Itu tidak ada puncak mudik," ujar Tito di Mabes Polri kemarin.

Ia memperkirakan puncak arus balik terjadi pada Minggu (9/6). Saat itu orang berbondong-bondong kembali karena esok harinya, Senin (10/6), aktivitas kantor dan instansi pemerintah sudah dimulai.


"Kami prediksi puncak mudik terjadi pada hari Minggu karena besoknya sudah mulai kerja. Bisa ada penumpukan kendaraan," katanya.

Sejumlah rekayasa lalu lintas disiapkan. Yang sudah pasti adalah sistem satu arah atau one way di Tol Trans Jawa yang terbukti efektif. Berbeda dengan saat mudik lalu, one way untuk arus balik diperpanjang jaraknya.

Untuk arus balik nanti, one way akan diberlakukan dari mulai Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah hingga Cawang, Jakarta Timur.

"Jalur Selatan juga termasuk yang akan kami rekayasa," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.


Tol Trans Sumatera juga bukan tidak mungkin bakal diberlakukan sistem satu orang saat arus balik jika terjadi kepadatan.

"Trans Sumatera juga ada rekayasa kalau dibutuhkan," ujarnya.

Arus balik diperkirakan mulai terjadi besok sebelum mencapai puncaknya hari Minggu nanti.

Karena itu mengimbau pemudik untuk balik sebelum hari Minggu untuk menghindari kepadatan kendaraan.
[Gambas:Video CNN] (sur)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2QOWbOn

June 06, 2019 at 02:30PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Puncak Arus Balik Minggu, Tito Waspadai Penumpukan Kendaraan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.