Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Kamis (30/1). Diprediksi, investor akan lebih berani melakukan bargain hunting atau berburu saham setelah pelemahan beberapa hari terakhir memasuki fase jenuh jual.
Analis Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan secara teknis candlestick membentuk doji setelah rebound didukung lower bollinger band dan indikator stochastic bergerak menyentuh level oversold.
"Hal ini mengindikasikan rentang pelemahan sudah sangat terbatas sehingga ada potensi teknikal rebound dalam jangka pendek," ungkap Dennies seperti dikutip dalam risetnya hari ini.
Ia memprediksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.073-6.093 dan rentang resistance 6.143-6.173.
Sementara itu, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG terpantau tengah melewati rentang terkonsolidasi wajar sebelum melanjutkan kenaikan, support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji sehingga momentum koreksi masih akan dimanfaatkan investor.
Sementara itu, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG terpantau tengah melewati rentang terkonsolidasi wajar sebelum melanjutkan kenaikan, support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji sehingga momentum koreksi masih akan dimanfaatkan investor.
"Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang," ungkap William.
Ia memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang support 6.002 dan resistance 6.254.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik tipis 0,04 persen ke level 28.734, S&P 500 melemah 0,09 persen ke level 3.273, dan Nasdaq Composite menguat 0,06 persen menjadi 9.275.
(wel/sfr)
https://ift.tt/2GLD9UV
January 30, 2020 at 02:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Diramal Menguat pada Kamis Pagi"
Posting Komentar