
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp414 ribu, 2 gram Rp1,51 juta, 3 gram Rp2,24 juta, 5 gram Rp3,72 juta, 10 gram Rp7,37 juta, 25 gram Rp18,3 juta, dan 50 gram Rp36,54 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp73 juta, 250 gram Rp182,25 juta, 500 gram Rp364,3 juta, dan 1 kilogram Rp728,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Pada perdagangan internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.584,8 per troy ons atau turun 0,1 persen. Penurunan juga terjadi pada harga emas di perdagangan spot sebesar 0,12 persen ke US$1.582,08 per troy ons pada pagi ini. Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pergerakan harga emas masih dipengaruhi sentimen penyebaran virus corona. Menurutnya, pasar masih khawatir terhadap dampak virus yang berasal dari Kota Wuhan, China itu sehingga harga emas berpotensi menguat.
"Apalagi pasar meragukan data yang diumumkan oleh pemerintah China. Hari Minggu (16/2) kemarin, China melaporkan penambahan jumlah kasus dan kematian baru akibat virus corona yang jumlahnya sama dengan mendekati kenaikan sebelumnya dengan metode baru," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/2) pagi.
Selain itu, imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun kembali turun ke kisaran 1,58 persen yang bisa menahan pelemahan harga emas.
Lebih lanjut ia memperkirakan, harga emas dunia akan bergerak di kisaran US$1.578 hingga US$1.588 per troy ons.
(sfr)
https://ift.tt/2HurR7J
February 17, 2020 at 04:10PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Emas Antam Terseret ke Rp779 Ribu per Gram"
Posting Komentar