
1. Dituding sumber virus corona, laboratorium China buka suara
Sebuah lembaga penelitian virus di China yang berlokasi di Wuhan, membantah tudingan yang menyebut bahwa institusinya merupakan sumber epidemi virus corona.
Melalui sebuah pernyataan, Institut Virologi Wuhan menyangkal salah satu karyawannya adalah pembawa virus corona.
"Baru-baru ini ada informasi palsu tentang Huang Yanling, lulusan dari institut kami, yang mengklaim bahwa dia adalah pembawa virus corona (patient zero)," kata institut tersebut sambil menegaskan bahwa klaim itu tidak benar.
Institut Virologi Wuhan menyebut Huang merupakan seorang mahasiswi pascasarjana di lembaga itu sampai 2015 lalu. Setelah lulus, Huang dikabarkan meninggalkan Wuhan dan belum kembali sejak itu.
Institut tersebut juga menjelaskan bahwa Huang dalam kondisi sehat dan tidak didiagnosis virus corona.
Dilansir dari South China Morning Post, Senin (17/2), hingga kini pihak berwenang China belum merilis identitas pasien pertama virus corona ke publik.
2. Kepanikan virus corona, kelompok bersenjata curi tisu toilet
Pihak berwenang Hong Kong tengah memburu kelompok bersenjata yang mencuri ratusan tisu gulung toilet di tengah kelangkaan barang akibat kepanikan warga terhadap penyebaran virus corona.
Polisi mengatakan seorang sopir truk disekap oleh tiga pria bersenjata di luar supermarket yang terletak di distrik Mong Kok, sebuah kawasan menengah bawah yang menjadi basis sejumlah geng kejahatan terorganisir beroperasi.
"Seorang pengantar barang diancam oleh tiga pria yang memegang pisau dan mencuri tisu toilet senilai lebih dari Rp1,76 juta," ucap seorang juru bicara kepolisian Hong Kong kepada AFP pada Senin (17/2).
3. Khawatir corona, Jepang batal rayakan ulang tahun Kaisar Naruhito
Jepang menyatakan akan membatalkan perayaan publik ulang tahun Kaisar Naruhito yang baru saja naik takhta pada Mei tahun lalu.
Pembatalan ini dilakukan menyusul kepanikan warga Jepang yang meningkat seiring dengan penyebaran virus corona yang memburuk.
"Di tengah situasi-situasi yang beragam, kami memutuskan untuk membatalkan kunjungan publik ke istana dalam perayaan ulang tahun Yang Mulia Kaisar," kata Lembaga Rumah Tangga Kekaisaran melalui pernyataan pada Senin (17/2).
Pembatalan itu dilakukan tak lama setelah pemerintah Jepang memperingatkan seluruh masyarakat untuk menghindari kerumunan dan "perkumpulan-perkumpulan yang tidak penting".
"Karena itu kami ingin meminta publik untuk menghindari pertemuan dan perkumpulan yang tidak penting. Kami ingin warga lanjut usia dan yang memiliki kondisi-kondisi khusus untuk menghindari kerumunan di tempat umum," kata Kato seperti dilansir AFP. (ayp/ayp)
https://ift.tt/2uUNoDJ
February 18, 2020 at 02:29PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lab China Bantah Sumber Corona hingga Ultah Kaisar Jepang"
Posting Komentar