7 Anggota DPRD Buton Tengah Positif Covid Usai dari Makassar

Kendari, CNN Indonesia --

Sebanyak tujuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Tengah, Sulawesi Tenggara dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Minggu (26/7).

Sebelumnya, tujuh wakil rakyat di Buton Tengah itu dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test usai pulang dari perjalanan dinas di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketujuhnya kemudian menjalani swab dan hasilnya keluar pada Minggu (26/7) dengan terkonfirmasi positif virus corona.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Buteng Saharuddin menyatakan, usai menjalani swab, ketujuh anggota DPRD Buton Tengah ini langsung menjalani isolasi mandiri.

"Hasilnya keluar kemarin. Sekarang mereka sudah isolasi mandiri sejak dilakukan swab," kata Saharuddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (27/7).

Saharuddin menyebut, kondisi ketujuh anggota DPRD Buton Tengah ini tanpa gejala. Mereka tidak mengeluhkan demam atau sesak napas.

"Karena tanpa gejala, maka dibolehkan isolasi mandiri dulu," jelasnya.

Ia menyebut, kondisi ketujuh anggota dewan ini akan dipantau selama sepuluh hari ke depan. Bila menunjukkan gejala, maka akan langsung diisolasi di rumah sakit darurat penanganan covid-19.

"Berdasarkan aturan revisi 5, kalau kondisinya tetap normal hingga 10 hari ke depan, maka akan dicek ulang," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Buton Tengah Burhanuddin mengaku, ketujuh anggota dewan ini tidak mengikuti kegiatan sama sekali sejak dinyatakan reaktif.

Mereka juga tidak mengikuti acara perayaan hari ulang tahun (HUT) Buton Tengah.

"Mereka langsung isolasi mandiri saat itu juga," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Meski tujuh anggota dewan tersebut dinyatakan positif corona, aktivitas sekretariat dewan tetap berjalan termasuk 13 anggota dewan lainnya.

"Kegiatan tetap berjalan seperti biasa. Kecuali yang tujuh orangnya itu," imbuhnya.

Rencananya, lanjut dia, seluruh pegawai yang bertugas di Sekretariat DPRD Buton Tengah akan menjalani rapid test untuk mengidentifikasi kemungkinan anggota lain yang tertular.

(pnd/osc)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)