Presiden Iran Wajibkan Warganya Pakai Masker di Ruang Publik

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan jajaran pemerintahannya akan mewajibkan semua orang mengenakan masker ketika berkeliaran di ruang publik. Hal itu membuat orang-orang yang tak mengenakan masker akan ditolak di ruang publik.

Hal tersebut berlaku sejak Minggu (5/7) sebagai salah satu upaya pemerintah meredam penyebaran virus corona dan angka kematian akibat Covid-19 yang mencapai tiga digit setiap harinya di Iran.

Pemerintah juga sebelumnya sudah mewajibkan penggunaan masker ketika menggunakan angkutan umum di Iran. Namun, pemerintah Kota Teheran menyadari hal itu masih kerap dilanggar para pengguna bus dan metro setempat.

Padahal sejak bulan lalu, pemerintah Iran sudah berkampanye besar-besaran soal pemakaian masker saat keluar rumah. Para pejabat dan pembawa acara televisi selalu mengenakan masker di depan kamera untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Oleh sebab itu, Presiden Rouhanni menyatakan peraturan baru yang berlaku ini memerlukan jaminan untuk ditaati para warga demi membendung penyebaran virus yang paling mematikan di Timur Tengah ini.

"Di kantor-kantor pemerintahan mungkin lebih mudah karena kami bisa menolak masuk orang yang tak mengenakan masker," ucap Presiden Rouhanni seperti dilansir AFP.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Sima Sadar Lari melaporkan 1487 kematian dalam 24 jam terakhir. Angka itu sedikit menurun dibandingkan satu hari sebelumnya, 154 korban meninggal pada Jumat (3/7).

Secara keseluruhan, Iran telah melaporkan 237.878 kasus sejak kasus pertamanya pada akhir Februari 2020. Sejak saat itu, Iran turut mencatat 198.949 orang pulih dari virus corona dan 11.408 orang meninggal dunia.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Iran berada di posisi ke-11 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Iran berada di bawah Spanyol dan Italia yang melaporkan lebih dari 250 ribu dan 241 ribu kasus Covid-19 hingga Minggu (5/7) pagi waktu Indonesia.

Posisi pertama dan kedua masih ditempati Amerika Serikat serta Brasil yang melaporkan lebih dari 2,8 juta dan 1,5 juta kasus Covid-19. Secara keseluruhan, korban meninggal akibat virus corona di dunia telah mencapai 528.364 orang.

(chri/chs)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)