5 Tempat Wisata Menawan di Pulau Penjara Nusakambangan

Jakarta, CNN Indonesia --

Pulau Nusa Kambangan identik dengan lembaga pemasyarakatan bagi narapidana kasus kriminal kelas kakap, seperti terorisme dan peredaran narkoba. Tak heran, pulau yang berada di lepas pantai Cilacap, Jawa Tengah ini lebih dikenal dengan sebutan Pulau Penjara.

Namun tidak ada salahnya mencoba menjelajah Pulau Nusakambanganyang menyimpan banyak harta karun tersembunyi. Di balik kesan sangar dan menyeramkan Pulau Penjara ini, ada surga alam yang belum banyak dijamah orang.

Di sekeliling pulau terdapat beberapa pantai yang ciamik dipandang mata. Tak hanya pantai, Pulau Nusakambangan juga menawarkan keindahan gua alam yang menawan.


Untuk bisa tiba di Pulau Nusakambangan, turis bisa memilih dua akses jalan yang tersedia.

Pertama, melalui dermaga Cilacap yang biasanya digunakan untuk membawa para napi, atau melalui pantai Teluk Penyu yang terbuka untuk umum.

Opsi paling mudah untuk sampai di Pulau Nusakambangan tentu menggunakan pilihan kedua. Perjalanan dimulai dari Kota Cilacap menuju pantai teluk penyu dengan waktu tempuh 10 menit.

Tiba di pantai teluk penyu, akan berjejer para nelayan yang menawarkan paket ke Nusakambangan.

Untuk satu kali jalan ke Pulau Nusakambangan, turis hanya perlu merogoh kocek Rp30 ribu, sementara jika turis ingin mengitari pulau maka butuh Rp50 ribu.

Dari Teluk Penyu, perjalanan membutuhkan waktu 15 menit menggunakan kapal cadik. Selama perjalanan, turis bisa melihat hamparan laut biru diterpa angin sepoi-sepoi. Tidak perlu khawatir naik kapal cadik ini, karena ombak di perairan ini cukup tenang.

Setelah tiba di Pulau Nusakambangan, turis bisa turun di Cagar Alam Nusakambangan Timur, tempat berdirinya benteng bersejarah peninggalan Portugis.

Berikut beberapa tempat yang bisa jadi panduan untuk berwisata di Pulau Nusakambangan;

1. Benteng Karang Bolong

Selain memiliki pantai yang memesona, Pulau Nusakambangan juga memiliki Benteng Karang Bolong yang telah berdiri sejak 1837. Kabarnya, situs bersejarah ini dibangun awalnya oleh Portugis sejak 1716 dan dikuasai Belanda saat menjajah Indonesia.

Benteng peninggalan Belanda ini memang tidak terawat dan dibiarkan terbengkalai. Di pintu masuk benteng, banyak tanaman liar dan akar pohon yang dibiarkan tumbuh tak terawat. Namun tidak ada salahnya mencoba menyusuri benteng dan ruangan-ruangan bersejarah yang ada di Benteng ini.

Perjalanan menuju benteng karang bolong harus melalui hutan belukar dan ditempuh dengan berjalan kaki. Benteng dengan luas 6.000 meter persegi ini dulunya digunakan Belanda untuk mengintai musuh.

Dari benteng ini, turis juga bisa meneruskan perjalanan ke pantai Karang Pandan. Turis juga harus hati-hati jika membawa makanan ke area benteng ini, karena ada monyet dan kucing hutan yang berkeliaran sigap merebut camilan.

[Gambas:Instagram]

2. Pantai Karang Pandan

Pasir putih yang lembut, hamparan birunya laut begitu memanjakan mata di pantai yang terletak di sebelah timur Nusakambangan. Ada dua pulau karang kecil tak jauh dengan bibir pantai yang menambah elok pemandangan sekitar.

Pantai Karang Pandan termasuk pantai yang tidak banyak dijamah wisatawan, sehingga turis bisa leluasa berfoto serasa memiliki pantai sendiri.

[Gambas:Instagram]

3. Pantai Permisan

Pantai ini kerap kali dikunjungi oleh para penjenguk napi yang ingin merasakan indahnya pantai dan sepoi-sepoi angin pantai.

Berbeda dengan Pantai Karang Pandan, pantai ini memiliki pasir yang agak kasar dan tercampur dengan serpihan batu karang. Uniknya lagi, warna pasir pantai bergradasi putih dan hitam. Lautnya biru disertai ombak yang berdebur dibelah karang-karang besar di sekitar bibir pantai.

4. Gua Ratu

Sejumlah gua unik dan cantik bisa turis telusuri selama petualangan mu di Pulau Nusakambangan. Salah satunya adalah Gua Ratu dengan panjang 4 km. Dinding gua terbentuk dari batuan stalaktit dan stalakmit yang indah di pandang mata.

Menurut masyarakat setempat, Gua Ratu merupakan tempat keramat sehingga pengunjung tidak diperkenankan mengambil foto di dalam gua. Selain itu, ada satu batu bernama Batu Gondo Mayit yang dipercaya warga kerap kali mengeluarkan bau bangkai mayat di waktu-waktu tertentu.

Selain Gua Ratu, ada gua-gua kecil lainnya seperti Gua Pasir dan Gua Putri. Keduanya juga tidak lepas dari kesan angker yang dipercaya warga setempat.

5. Kampung Laut

Terdapat selat kecil di utara Nusakambangan yang dikenal Selat Segara Anakan. Jika mengikuti selat tersebut hingga ke barat pulau, maka turis akan menemukan Kecamatan Kampung Laut, sebuah kampung terpencil di Cilacap.

Daerah terpencil ini dikelilingi hutan mangrove, turis bisa menyewa perahu untuk berkeliling mengamati hutan Mangrove sambil menikmati udara sekitar yang segar.

Kampung laut juga memiliki pantai di pesisir Rancababakan dan Kalijati. Turis juga bisa menyinggahi goa yang ada di daerah Kampung Laut, seperti Goa Pawon, Goa Ronggeng, dan Goa Payung.

Setelah puas berkeliling Pulau Nusakambangan, sempatkan membeli beberapa kerajinan tangan hasil kreasi para napi. Untuk turis pecinta batu akik, para napi juga menyediakan cincin batu akik.

Turis juga bisa memesan perhiasan batu akik menggunakan batu khas Nusakambangan, atau sering disebut juga batu penyu. Disebut batu penyu sebab ketika diasah, batu tersebut memiliki corak seperti kulit penyu.

Kerajinan tangan ini bisa turis temui di Pelabuhan Sodong, Goa Ratu, dan Pantai Parmisan. Umumnya, harga cincin akik dijual dengan harga Rp50-150 ribu, sementara aksesoris gelang tangan dan kerajinan lainnya bisa turis bawa pulang dengan merogoh kocek Rp10-20 ribu saja.

(mln/bac)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/31SQqpt

October 29, 2020 at 09:04AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "5 Tempat Wisata Menawan di Pulau Penjara Nusakambangan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.