Pasien positif virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta menurun drastis.
Berdasarkan data terbaru pada Rabu (28/10), pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.292 orang dan yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 948 pasien. Angka tersebut jauh di bawah jumlah pasien yang dirawat pada September lalu yang mencapai 5.000 pasien.
"Pada 25 September yang dirawat mencapai 5.000 orang. Turun signifikan," kata Koordinator RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Mayjen TNI dokter Tugas Ratmono saat memperingati Sumpah Pemuda, dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (29/10).
RSD Wisma Atlet telah merawat lebih dari 21 ribu pasien Covid-19 sejak mulai beroperasi pada Maret lalu. Adapun kapasitas rumah sakit darurat ini mencapai 12 ribu orang.
Dalam peringatan Sumpah Pemuda itu, sekitar 50 tenaga kesehatan dan relawan mengikuti upacara di halaman Tower 3 RS Darurat Wisma Atlet.
"Relawan kesehatan berasal dari Aceh hingga Papua, semua kirim tenaga. Kita bersatu padu padu sebagai satu tanah air, bangsa dan bahasa. Semangat Sumpah Pemuda tercermin di Wisma Atlet, terus berjuang menghadapi Covid-19," tutur Mayjen Tugas yang juga menjabat Kepala Pusat Kesehatan TNI.
Tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet juga mengaku lebih bersemangat merawat pasien Covid-19 dengan momentum Sumpah Pemuda.
"Ini adalah peperangan kami, kami akan turut menjaga Indonesia dalam peperangan melawan Covid-19. Sebagai dokter kami menyumbangkan tenaga di garda terdepan," kata dokter Nur Fajrianty Amin, tenaga kesehatan asal Makassar, Sulawesi Selatan.
(ptj/sfr)https://ift.tt/31UmJnX
October 29, 2020 at 08:53AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Turun Drastis"
Posting Komentar