Kedutaan Besar RI di Ankara menyatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi bermagnitudo 7 di wilayah Aegea, Turki, pada Jumat (30/10) waktu setempat.
"Hasil jaring informasi kepada seluruh anggota Satgas Perlindungan WNI di seluruh kota yang terdampak, hingga pukul 23.16 waktu Ankara, tidak ada WNI yang terkena dampak langsung gempa bumi," kata KBRI Ankara melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (31/10).
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.
Sementara di seluruh Turki, terdapat sekitar 5.000 WNI yang sebagian besar yaitu 2.700 orang merupakan mahasiswa dan 1.500 orang bekerja di jasa spa.
Sebagai upaya perlindungan WNI, KBRI Ankara telah mengaktifkan nomor hotline +90 532 135 22 98 yang dapat dihubungi oleh WNI yang membutuhkan bantuan.
Mengutip Antara, selain berkoordinasi dengan otoritas setempat, KBRI Ankara dan Satgas Perlindungan WNI di Turki juga terus mengumpulkan informasi dari simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa.
Menurut keterangan tersebut, Presidensi Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) dan Komando Batalyon Pencarian dan Penyelamatan Gendarmerie (JAK) telah mengirimkan personel dan kendaraannya ke wilayah terdampak dengan menggunakan tiga pesawat kargo militer dari Ankara, Erzurum, dan Diyarbakir.
Pemerintah setempat juga telah mengirimkan bantuan seperti menyediakan 960 tenda, 4.500 selimut, 3.672 tempat tidur, 3.000 bantal, dan 3.000 set sprei.
Hingga saat ini, rincian jumlah korban yang diketahui meliputi 12 orang meninggal dan 419 orang lainnya luka-luka. Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlanjut di 17 bangunan yang hancur dan rusak di İzmir.
Menurut informasi yang diberikan oleh Kementerian Transportasi dan Infrastruktur, terdapat pemadaman energi di 115 bidang dan pemutusan layanan di sepuluh bidang di provinsi Izmir, Mugla, dan Aydın.
Gempa bumi tersebut dirasakan hingga ke Istanbul yang berjarak sekitar 400 kilometer dari lokasi gempa. Info sementara, sejumlah bangunan di pusat Kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara, rusak berat.
Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain Kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin, dan Mugla.
https://ift.tt/2HQiByv
October 31, 2020 at 07:57AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KBRI Ankara: Tak Ada WNI Terkena Dampak Langsung Gempa Turki"
Posting Komentar