Ditolak Guardiola 3 Kali, Juventus Pilih Sarri

Jakarta, CNN Indonesia -- Juventus dikabarkan telah sepakat dengan Maurizio Sarri untuk menukangi Bianconeri musim depan. Pihak klub memilih Sarri karena tiga kali ditolak Pep Guardiola.

Kabar ini muncul dari cuitan pengamat sepak bola Italia, Tancredi Palmeri. Melalui SNAI Sports News dilansir Express, ia mengungkapkan Juventus telah melupakan keinginan merekrut Guardiola dan akhirnya menjatuhkan pilihan pada Sarri.

Sosok manajer asal Spanyol itu belakangan terus dikaitkan dengan Juventus. Media Italia AGI mengklaim tim asal Turin akan memperkenalkan Guardiola pada 14 Juni mendatang.

Guardiola disebut telah sepakat untuk menggantikan Allegri. Manajer Manchester City itu akan menerima gaji €28 juta atau setara Rp451 miliar selama empat tahun ke depan.

Ditolak Guardiola 3 Kali, Juventus Pilih Sarri

Pep Guardiola tiga kali menolak tawaran Juventus. (REUTERS/Phil Noble)

Namun, rumor yang muncul ini bertolak belakang dengan pengamatan yang dilakukan Palmeri. Ia mengungkapkan bahwa Guardiola sudah tiga kali menolak tawaran Juventus.

Manajer yang masih punya kontrak di Man City hingga 2022 itu pertama kali menolak tawaran Juventus pada Maret lalu. Sebulan berselang, tim pengoleksi 35 gelar Liga Italia itu kembali melakukan pendekatan dan ditolak Guardiola.

Tawaran terakhir pun kembali diluncurkan Juventus, beberapa pekan lalu. Hasilnya sama karena mantan pelatih Barcelona itu tidak punya keinginan untuk pergi dari The Citizens.

Penolakan dari Guardiola membuat Juventus beralih ke Sarri. Bahkan, La Vecchia Signora sudah mencapai kata sepakat dengan pelatih yang diperkirakan bakal pergi dari Chelsea setelah final Liga Europa, 29 Mei mendatang. Di Juventus, Sarri akan mendapatkan bayaran €7 juta atau setara Rp128 miliar untuk tiga tahun ke depan. Pengumuman Sarri sebagai pelatih anyar Juventus kabarnya bakal berlangsung setelah The Blues bersua Arsenal dalam final Liga Europa di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan.

Sarri sendiri masih terikat kontrak di Chelsea hingga 30 Juni 2021. Namun dilaporkan posisinya sebagai manajer belum jelas karena tim London Barat ingin Frank Lampard menakhodai tim musim depan. (jal/har)

Let's block ads! (Why?)