Atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) memberlakukan rekayasa lalu lintas "one way" sejak pukul 08.00 WIB dari Kmr 69 jalan tol Jakarta Cikampek sampai Km 263 jalan tol Cipali.
"Pemberlakuan ini diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta," kata Corporate Communication Departement Head Jasa Marga, Irra Susiyanti, seperti dikutip antara di Purwakarta, Jawa Barat.
Meski sistem one way telah diterapkan, kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga sore hari nyaris belum terurai. Berdasarkan pantauan Antara, arus lalu lintas masih terpantau padat.
Pihak Jasa Marga mencatat total 186.602 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, arah barat dan arah selatan pada H-7 Lebaran atau pada Rabu (29/5).
Jumlah itu naik sebesar 41,69 persen dari lalu lintas harian (LHR) normal sebanyak 131.698 kendaraan.
Jumlah lalu lintas H-7 Lebaran 2019 ini baru memenuhi realisasi 13,5 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju ketiga arah sebanyak 1.383.830 kendaraan sejak H-7 s.d H-1 Lebaran 2019.
[Gambas:Video CNN] (ANTARA/gil)
http://bit.ly/2Xj2ITK
May 31, 2019 at 01:40AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sistem Satu Arah Tol Cikampek Belum Urai Kepadatan Arus Mudik"
Posting Komentar