
Laga Indonesia melawan Denmark diawali dengan sektor ganda campuran. Indonesia menurunkan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja, sedangkan Denmark memainkan Mathias Christiansen/Sara Thygesen.
Persaingan ketat terjadi di awal laga. Hafiz/Gloria sempat unggul di interval dengan skor 11-7. Namun Christiansen/Thygesen bisa membalikkan kedudukan dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-17.
Di gim kedua, kedua pasangan kerap menerapkan permainan cepat dengan reli-reli panjang. Dalam situasi itu Christiansen/Thygesen memiliki pertahanan yang cukup solid.
Pertahanan kuat dari lawan membuat Hafiz/Gloria terkadang kehilangan poin karena pengembalian bola yang tidak akurat. Christiansen/Thygesen pun menyumbang poin pertama untuk Denmark usai menang 21-11 di gim kedua.
Pertarungan sengit terjadi di gim kedua antara Anthony Ginting melawan Viktor Axelsen. Pukulan keras dan smes menyilang terjadi di awal-awal partai ini.
Secara bergantian kedua pemain meraih poin, Anthony sempat unggul 6-5. Namun dengan pengalamannya Axelsen bisa berbalik unggul 9-6, dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-7. Dengan mudah Axelsen menang 21-9 atas Anthony di gim pertama.
Anthony berupaya bangkit di gim kedua dengan mencoba bermain lebih tenang. Namun, permainan agresif Axelsen memaksa Antonhy tertinggal 11-9 di pertengahan gim kedua.
Pebulutangkis putra andalan Indonesia itu sempat berhasil menyamakan skor menjadi 13-13 dengan memaksa lawan melakukan kesalahan di reli panjang. Namun, Axelsen yang tampil lebih prima mampu menyudahi gim kedua dengan keunggulan 21-16.
Duel sengit tersaji di laga ketiga ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghadapi Kim Astrup/Mathias Boe. Kedua pasangan saling memeragakan permainan agresif tapi Astrup/Boe unggul di interval.
Pasangan Indonesia sempat berbalik unggul 14/13 dan berbalik menekan lawan yang memiliki pertahanan solid. Astrup/Boe berhasil menyamakan kedudukan 15-15 dan 19-19 hingga terpaksa melakukan deuce sebelum akhirnya Ahsan/Hendra menutup gim pertama dengan kemenangan 22-20.
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra tampil lebih percaya diri dan berhasil unggul 11-7 di pertengahan laga. Ganda putra Indonesia itu akhirnya berhasil menutup gim kedua dengan kemenangan dengan skor 21-14.
Di gim ketiga, Indonesia yang menurunkan Fitriani di nomor tunggal putri mendapat perlawanan sengit dari Mia Blichfeld. Namun, Fitriani dipaksa menyerah 21-13 dan 21-19.
Meski demikian, Indonesia tetap lolos ke perempat final Piala Sudirman karena sebelumnya menang 4-1 atas Inggris di laga perdana. Sementara posisi juara grup masih ditentukan hingga laga terakhir antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Jika Greysia/Apriyani menang dengan skor akhir 2-3, maka Indonesia berhak menyandang juara Grup 1B sementara runner up ditempati Denmark. Sebaliknya, Indonesia bakal lolos sebagai runner up bila skor akhir kalah 1-4 dan Denmark yang meraih gelar juara grup. (sry/jun)
http://bit.ly/2wcwgXd
May 23, 2019 at 03:48AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Piala Sudirman 2019: Indonesia Tertinggal 1-3 dari Denmark"
Posting Komentar