Tuntut Rekapitulasi Ulang, Simpatisan Caleg Blokir Jalan Raya

Palembang, CNN Indonesia -- Ratusan massa pendukung salah satu calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memblokir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) serta membakar ban, Senin (6/5) malam. Hal itu dilakukan karena mereka tidak terima dengan rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Muratara dan menuntut perhitungan suara ulang.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Komisaris Besar Supriadi mengatakan massa memblokir Jalinsum tepat di Desa Batu Gajah Baru, Kecamatan Rupit, Muratara, Senin (6/5) sekitar pukul 21.30 WIB.

Massa, kata dia, melintangkan ban dan kayu di tengah jalan kemudian membakarnya. Aksi tersebut menyebabkan kondisi lalu lintas dari arah Jambi menuju Lubuklinggau atau sebaliknya macet parah hingga dini hari.

"Semalam memang terjadi pemblokiran, namun massa sudah ditenangkan dan jalan sudah kembali dibuka dan diatur oleh anggota Satlantas. Rapat pleno di tingkat KPU kabupaten sekarang sedang berlangsung," ujar dia.

Diketahui, aksi pemblokiran tersebut sudah terjadi tiga kali di Muaratara. Aksi pertama terjadi pada saat rekapitulasi di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS). Saat itu massa memblokir Jalan di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit.

Aksi kedua terjadi saat rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ketika itu, massa memblokir di Desa Maur Baru dan terakhir di Desa Batu Gajah Baru.

Massa menuntut perhitungan suara ulang karena menilai banyak temuan kecurangan dalam Pemilu Legislatif 2019. Dalam aksinya, massa menyampaikan ketidakpuasan terhadap penyelenggara pemilu, mulai dari PPS, PPK, KPU, dan Bawaslu Muratara. Mereka menilai pemilu 2019 paling buruk selama era reformasi.

Massa menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan secara nyata dan vulgar untuk memenangkan salah satu caleg. Mereka pun menuntut digelar perhitungan suara ulang per kertas suara bukan berdasarkan C1.

Supriadi berujar pihaknya akan mengirimkan bantuan anggota untuk mengamankan jalannya rapat pleno di tingkat kabupaten apabila kondisi tersebut semakin memanas.

Senada, Kapolres Musi Rawas Ajun Komisaris Besar Suhendro membenarkan pemblokiran jalan oleh massa yang diduga pendukung salah satu caleg itu. Pihaknya sudah menetralisasi kondisi sehingga jalan kembali bisa dilewati.

"Sudah dinetralisir, aparat masih terus berjaga agar semua proses pemilu berjalan lancar dan aman," ujar dia.

[Gambas:Video CNN] (idz/arh)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2LtU8Qv

May 07, 2019 at 11:17PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tuntut Rekapitulasi Ulang, Simpatisan Caleg Blokir Jalan Raya"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.