Duterte Mengaku Pernah Menjadi Gay

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku pernah menjadi gay atau homoseksual. Itu disampaikan Duterte saat mengunjungi komunitas Filipina di Tokyo, Jepang, Kamis (30/5).

Awalnya, mengutip CNN, Duterte menuding oposisinya, Senator Antonio Trillanes IV sebagai seorang homoseksual. Namun kemudian Duterte mengakui bahwa ia sendiri pernah merasakan hal serupa. Ia bahkan masih merasa demikian saat menikah dengan Elizabeth Zimmerman.

Pernikahan itu sendiri kemudian dibatalkan pada 2000.


Duterte kemudian bertemu dengan perempuan yang dinikahinya hingga sekarang, Honeylet Avancena. Sang istri lah yang akhirnya membuat Duterte merasa 'tersembuhkan.'

"Saya jadi pria lagi! Jadi seorang perempuan cantik menyembuhkan saya. Saya membenci pria tampan setelahnya. Saya sekarang lebih memilih perempuan cantik," ia berkata pada publik.

Merunut ke belakang, dari apa yang ia sampaikan Duterte selalu terkesan membenci gay.

Pada 2016 ia menyebut duta besar AS untuk negaranya gay, dalam sebuah pidato. Setahun kemudian, Duterte mengatakan pada warga Filipina di Myanmar bahwa dirinya sangat anti terhadap pernikahan sesama jenis dan tidak akan menerimanya di negaranya.


Namun pada tahun yang sama ia justru akan melindungi hak-hak LGBT.

Selain soal gay, Duterte selama ini memang dikenal sebagai presiden dengan pernyataan yang kontroversial. Ia juga di balik keputusan membunuh pengedar narkotika di negaranya. Tak hanya itu, Duterte juga pernah mengolok-olok Paus Fransiskus sampai Donald Trump. (rsa)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JOPj2A

June 03, 2019 at 04:25PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Duterte Mengaku Pernah Menjadi Gay"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.