Polisi Duga Pelaku Tunggal di Balik Ledakan Bom Kartusura

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menduga pelaku pengeboman pos polisi Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, merupakan pelaku tunggal dan diduga berafiliasi pada aliran ISIS.

"Diduga sementara tunggal tapi yang berafiliasi ke ISIS," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (4/6).

Meski demikian, Dedi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pelaku pengeboman tersebut.

"Ini lagi didalami terus oleh Densus dan tim anti teror Polda Jateng," tuturnya.

Ledakan terjadi di pos polisi di kawasan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin malam (3/6), sekitar pukul 22.30 WIB.

Anggota polisi yang berada di pos pantau pospam tugu Kartasura berhasil menyelamatkan diri, sementara pelaku mengalami luka parah.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Daniel menyatakan ledakan bom yang terjadi simpang tiga Tugu Kartasura, menyasar petugas kepolisian.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Pasukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri kemudian melakukan penggeledahan di rumah pelaku dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Kini Terduga pelaku pengeboman pos polisi Kartasura dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang untuk mendapatkan perawatan medis dan pemeriksaan, Selasa (4/6).

Rafik Asarrudin (22) diangkut dengan ambulans sekitar pukul 04.00 WIB dari RS Moewardi Solo dan tiba di RS Bhayangkara Semarang pukul 05.30 WIB. Ia langsung masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). (vws/vws)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WjkRV4

June 04, 2019 at 04:24PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Duga Pelaku Tunggal di Balik Ledakan Bom Kartusura"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.