Rafik Asarrudin (22) diangkut dengan ambulans sekitar pukul 04.00 WIB dari RS Moewardi Solo dan tiba di RS Bhayangkara Semarang pukul 05.30 WIB. Ia langsung masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Aparat kepolisian bersenjata lengkap dan tim Densus 88 ikut mengawal.
Menurut beberapa petugas medis di rumah sakit, terduga pelaku masih dalam kondisi sadar meski terlihat lemah. Lukanya terlihat ada pada tangan dan kaki.
Setelah meledakkan bom bunuh diri di depan pos pantau di simpang tiga Tugu Kartasura, Senin (3/6) sekitar pukul 22.30 WIB malam terduga pelaku dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Di sana dokter sempat memasang infus dan menjahit luka.
Terduga pelaku kemudian dipindahkan ke RS Ortopedi Surakarta, lalu dibawa ke RS Moewardi.
Baru dari sana ia dipindahkan ke RS Bhayangkara Semarang.
Kepolisian belum mengungkapkan kondisi terkini terduga pelaku yang juga menjadi satu-satunya korban dalam ledakan itu, serta luka-luka apa saja yang dialaminya.
Yang jelas, setelah mengetahui identitas terduga pelaku polisi dan tim Densus 88 langsung menggeledah rumahnya dan menemukan barang bukti berupa bahan peracik bom. (dmr/rsa)
http://bit.ly/2HRy6DE
June 04, 2019 at 02:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terduga Pelaku Bom Kartasura Dipindah ke Semarang"
Posting Komentar