Andi memanfaatkan penumpang yang kehabisan tiket atau ketinggalan kereta akibat terlambat di stasiun. Andy menawarkan opsi lain, yakni perjalanan darat menggunakan mobil travel.
"Ayo yang mau aja langsung berangkat, mau kemana, Solo, Semarang," kata Andy saat menawarkan jasanya kepada penumpang.
Andy mengatakan ia hanya menjadi penyambung lidah kepada pihak travel. Travel tersebut nantinya bakal memberikan kompensasi sekitar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu jika berhasil menggaet satu penumpang.
Travel tersebut mempunyai armada mobil pribadi berupa Suzuki APV atau Isuzu Elf. Andy menjelaskan travel tersebut melayani beberapa rute antaranya Solo, Jogjakarta, Semarang, dan Kebumen. Satu perjalanan akan dikenakan tarif hingga Rp350 ribu per orang.
"Kami saling bantu juga, mungkin ada yang ingin buru-buru berangkat tapi tidak ada tiket, tapi saya bisa kasih travel. Apalagi jalanan tidak macet kan," kata Andi.
Andi mengaku bersyukur ada pendapatan tambahan di mana mengojek sedang sepi penumpang. Keseharian, Ia biasa mengojek untuk jarak dekat di area Pasar Senen dan sekitarnya.
"Namanya mau lebaran, ngojek juga sepi. Mending begini buat tambahan, biar kecil dapatnya juga," ujar Andi.
Meski ada harapan untuk dapat uang tambahan jelang lebaran, Andi mengaku penumpang travel memang tidak banyak. Bahkan beberapa hari lalu sempat tidak ada penumpang satu pun.
Kendati begitu, ia menjelaskan armada travel tetap bakal berangkat jika jumlah penumpangnya mencapai dua hingga tiga orang.
"Kalau saya bilang memang penumpang travel ya sepi. Tapi kalau memang harus berangkat, ya travel pasti berangkat anter penumpang sampai tujuan," kata Andi.
(ryh/DAL)
http://bit.ly/2ERicHi
June 04, 2019 at 03:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tukang Ojek Buru Penumpang 'Gagal' Stasiun Pasar Senen"
Posting Komentar