Semasa hidupnya, Nesyamun merupakan seorang pendeta Mesir yang suka bernyanyi dan mengucapkan kata-kata penyembahan di Kuil Karnak, Thebes, Mesir.
Dikutip The New York Times, dengan bantuan saluran suara 3D yang dibuat mirip mulut dan tenggorokan Nesyamun dan dipindai melalui CT scan.
"Suara yang keluar karena laringnya hidup kembali," kata Ilmuwan David Howard.
Keberhasilan Howard dan tim itu diterbitkan melalui jurnal ilmiah berjudul Synthesis of a Vocal Sound from the 3,000 year old Mummy, Nesyamun 'True of Voice' dan diunggah di situs Nature.com.
Mumi Nesyamun mengeluarkan suara "ah" dan "eh" dan dua kata yaitu "bad" (buruk) dan "bed" (tempat tidur).
Saat Nesyamun mulai mengeluarkan suara, Howard menggunakan pengeras suara yang sudah disematkan aliran suara 3D. Lalu, dia menghubungkan pengeras suara itu ke komputer untuk membentuk gelombang elektronik.
"Suatu hari, sangat mungkin untuk [Nesyamun] untuk menghasilkan kata-kata lain dan mirip dengan kita [manusia]," tuturnya.
Selain itu, Howard dan tim berencana akan memodifikasi perangkat lunak komputer yang dipakai untuk mentransmisikan suara dari saluran suara 3D, untuk memperkirakan berapa ukuran dan pergerakan lidah serta posisi rahang Nesyamun.
Kendati demikian, sejumlah ilmuwan menilai suara yang dihasilkan mumi perlu pengkajian lebih dalam.
Piero Cosi, seorang ilmuwan Italia dari Institute of Cognitive Sciences & Technologies mengatakan pemanfaatan aliran suara 3D belum bisa menghasilkan suara asli dari mumi tersebut.
"Deskripsi 3D geometris, tidak dapat membangun kembali suara aslinya [Nesyamun]," tegasnya.
(din/DAL)https://ift.tt/2tIUg6U
January 27, 2020 at 02:08PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mumi Berusia 3.000 Tahun Terdengar Mengeluarkan Suara"
Posting Komentar