Perselisihan antar pemain yang pernah menjadi rekan satu tim bukan merupakan sesuatu yang asing dalam sepak bola. Banyak alasan yang bisa memicu cekcok.
Keributan Messi dan Abidal menimbulkan kehebohan karena kedua pemain tersebut tercatat pernah bahu membahu mengantar Barcelona meraih 15 gelar. Keduanya berselisih pendapat terkait pemecatan pelatih Ernesto Valverde.Neville vs Schmeichel
Dua pemain yang pernah menjadikan Manchester United sebagai salah satu tim papan atas dunia itu kemudian tak akur beberapa musim setelah mereka membela klub berbeda.
![]() |
Bertahun-tahun setelah kejadian tersebut, Neville pun mengatakan dirinya merasa dibohongi Schmeichel yang pernah menyatakan ingin pensiun namun malah merapat ke klub tetangga MU.
Chiellini vs Ibrahimovic
Giorgio Chiellini dan Zlatan Ibrahimovic pernah sama-sama berkostum Juventus. Hukuman degradasi untuk klub Bianconeri pada akhir musim 2005/2006 kemudian menjadi penyulut ketegangan kedua pemain.
Chiellini memilih tetap di Juventus yang bermain di Serie B, sementara Ibra bergabung ke Inter Milan. Juventus hanya satu musim saja di Serie B. Chiellini pun berjumpa Ibra dalam laga Serie A pada musim 2007/2008.
Dalam pertandingan tersebut Chiellini terus menerus memprovokasi Ibra di tiap duel. Penyerang Swedia itu mengaku tak senang dengan perilaku Chiello. Seiring waktu berlalu, kedua pemain itu kemudian saling bertukar pujian.
Terry vs Bridge
Chelsea pernah menjadi kampiun Liga Inggris 2004/2005 dengan John Terry dan Wayne Bridge menjadi pilihan utama Jose Mourinho.
Terry dan Bridge kembali mencuat lantaran pertikaian pada 2010. Bukan lantaran Bridge yang pindah memperkuat Manchester City, perselisihan keduanya disebabkan kasus perselingkuhan Terry kepada kekasih Bridge, Vanessa Peroncel.
Bridge pun pernah menolak berjabat tangan dengan Terry dalam laga Chelsea vs Man City pada musim 2010/2011. Bridge pun memutuskan mundur dari skuat Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2010.
Cavani vs Neymar
Penalti bisa membuat situasi tim memanas. Itulah yang dirasakan Paris Saint-Germain tidak lama setelah membeli Neymar dari Barcelona. Pada awal musim 2017/2018, Cavani dan Neymar berebut menjadi eksekutor penalti.
Hubungan Cavani dan Neymar sempat dikabarkan memanas, namun kedua pemain tersebut tetap mampu membawa PSG menjadi penguasa Ligue 1.
Cesc Fabregas vs DenilsonKetika masih bermain untuk Arsenal, Cesc Fabregas pernah dipercaya menjadi kapten. Penunjukan Fabregas mendapat respons negatif dari Denilson yang menilai pemain Spanyol itu tak memiliki jiwa pemimpin.
Perseteruan antara dua gelandang itu segera padam setelah keduanya cepat mengklarifikasi permasalahan tersebut. (nva/ptr)
https://ift.tt/2S9BQWj
February 08, 2020 at 05:22PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Messi vs Abidal dan 5 Rekan Setim yang Jadi Musuh"
Posting Komentar