Rektor Universitas Ilmu Kedokteran Iran, Dokter Jaleel Kouhpayezadeh, mengatakan selain mengembangkan vaksin, para ilmuwan Iran juga siap memproduksi alat tes penyakit serupa SARS itu.
"Kami telah memulai kegiatan menuju produksi vaksin tetapi ini merupakan upaya yang memakan waktu, tetapi kami berharap bisa mencapai hasil yang diinginkan sesegera mungkin," kata Kouhpayezadeh kepada kantor berita ILNA, seperti dikutip CNN.
Kouhpayezadeh mengatakan universitas dan beberapa sekolah perguruan tinggi lainnya akan mencapai tahap produksi sendiri alat uji Covid-19 Meski begitu, Kouhpayezadeh menegaskan vaksin dan alat uji Covid-19 tidak menjadi satu-satunya jalan keluar menghentikan penyebaran corona yang kian massif di negaranya.
Kouhpayezadeh mengatakan sanitasi pribadi dan karantina mandiri merupakan cara paling utama untuk mengendalikan penyebaran virus. Ia meminta seluruh warga Iran untuk mematuhi protokol keamanan kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona.
Iran merupakan salah satu negara yang paling terpukul akibat penyebaran wabah corona di luar China. Hingga saat ini, Iran tercatat memiliki 3.513 kasus virus corona dengan 107 kematian.
Semula, virus itu banyak menyebar di kota suci Qom. Namun, belakangan penyakit tersebut semakin menjalar di Ibu Kota Teheran.
Tak hanya warga, virus itu juga menyerang sejumlah pejabat. Wakil Presiden Iran Urusan Perempuan dan Keluarga Massoumeh Ebtekar dinyatakan positif mengidap virus corona, begitu juga Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian
|
Bahkan penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Mohammad Mirmohammadi, meninggal akibat virus itu. Sebanyak 23 anggota parlemen Iran ikut terserang virus serupa SARS tersebut.
Penyebaran virus corona di Iran ini di luar dugaan. Pemerintah Iran sempat memprediksi Covid-19 tak akan mempengaruhi negara mereka.
Sejumlah pejabat tinggi Iran dengan percaya diri memperkirakan Iran tidak akan tertular wabah yang telah menjatuhkan perekonomian China itu.Hingga kini, Iran juga tak kunjung menerapkan prosedur karantina bagi para suspect corona di rumah sakit. Pemerintah masih memberlakukan kebijakan karantina mandiri bagi para suspect corona.
Fasilitas medis yang kurang memadai juga disinyalir turut memperburuk penanganan pasien corona di Iran. (rds/evn)
https://ift.tt/2VPNdVA
March 06, 2020 at 07:56AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Iran Klaim Segera Produksi Vaksin Virus Corona"
Posting Komentar