Kevin De Bruyne tampil sebagai sosok penting dalam kemenangan Manchester City atas Liverpool, Jumat (3/7) dini hari waktu Indonesia.
Selama 90 menit berada di lapangan, De Bruyne mempertontonkan kemampuannya sebagai salah satu gelandang komplet.
Kontribusi pertama dalam kemenangan The Citizens atas The Reds adalah penalti yang dibukukan pada menit ke-25. Eksekusi yang tenang membuat Alisson Becker tak mampu menggapai bola kendati sudah bergerak ke arah yang tepat.
Selain menjadi pencetak gol, De Bruyne juga menjadi pengirim assist dalam laga yang berlangsung di Stadion Etihad.
Gol ketiga Man City yang dilesakkan Phil Foden tidak lepas dari peran mantan pemain Chelsea itu. Seolah berperan sebagai tembok, De Bruyne melepaskan umpan yang memanjakan pemain muda Man City.
 |
De Bruyne juga terlibat pada gol terakhir Man City yang tercatat sebagai gol bunuh diri Trent Alexander-Arnold. Bola yang diarahkan Raheem Sterling ke gawang berasal dari kaki De Bruyne.
Terlepas dari gol, assist, dan umpan kunci yang menghasilkan gol, De Bruyne menjadi masalah bagi pertahanan Liverpool.
Kemampuan membaca ruang di pertahanan lawan begitu dimanfaatkan De Bruyne ketika menghadapi sang juara baru. Sebenarnya ada beberapa umpan kreatif De Bruyne lainnya yang bisa menghasilkan tambahan gol bagi Manchester Biru, namun gagal dituntaskan rekan-rekannya.
Total musim ini pemain timnas Belgia itu sudah mencetak 17 gol serta 11 assist dalam 30 pertandingan dan menjadi pemain Premier League terbanyak yang terlibat dalam proses gol di musim ini.
(nva/bac)https://ift.tt/2NNLgDR
July 03, 2020 at 07:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kevin De Bruyne, Otak Man City Penghancur Liverpool"
Posting Komentar