Anies Umumkan 3 Jurus Hadapi Banjir Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan tiga kata kunci terkait penanganan banjir di ibu kota.

Hal itu disampaikan Anies saat memberikan sambutan dalam Apel Kesiapan dalam Rangka Tanggap Bencana Banjir di Polda Metro Jaya, Rabu (30/9).

"Saya berhadap dalam kesempatan ini ada tiga kata kunci yang saya pegang bersama-sama, satu siaga, dua tanggap, tiga galang," kata Anies


Acara ini turut dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurahman, Pangkoopsau I Marsekal Pertama Tri Bowo Budi Santosa, dan lainnya.

Anies menuturkan siaga berarti seluruh jajaran harus terus memantau bila terjadi hujan lebat di kawasan hulu. Kemudian tanggap berarti jika terjadi genangan di wilayah Jakarta, maka seluruh pihak harus segera melakukan respon cepat.

Lalu galang, kata Anies, yakni seluruh unsur kekuatan harus bekerja sama untuk melakukan penanggulangan banjir dan dampaknya ke masyarakat.

"Ketika berhadapan banjir tidak mungkin dihadapkan sendirian, tidak mungkin hanya unsur polisi, TNI, pemprov, tapi tiga unsur ini bekerja bersama untuk menggalang seluruh kekuatan masyarakat bahu membahu ketika menghadapi ancaman banjir," tuturnya.

Anies berharap agar Pemprov DKI, Polri hingga TNI terus melakukan koordinasi untuk siap menghadapi banjir di wilayah Jakarta. Baik itu banjir yang berasal dari wilayah hulu, banjir lokal, maupun banjir rob.

"Saya harap skenario itu dipakai dalam dasar bertindak ketika ternyata terjadi banjir, ini semua ikhtiar kita karena banjir tidak bisa diprediksi dengan super akurat," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menyiapkan lokasi pengungsian akibat banjir dua kali lipat dari biasanya. Hal ini dilakukan demi mencegah penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19) di tempat pengungsian.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M. Insaf mengatakan tempat pengungsian berpotensi menjadi pusat penyebaran penyakit. Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta berencana menyiapkan lokasi pengungsian lebih banyak dari biasanya.

"Penanganan musibah banjir perlu siasat berbeda, karena di tempat pengungsian sangat berpotensi terjadi penyebaran penyakit, sehingga protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 juga akan diterapkan di tempat pengungsian," kata Insaf saat dikonfirmasi, Selasa (29/9).

(dmi/ain)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/30kMgpB

September 30, 2020 at 10:14AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anies Umumkan 3 Jurus Hadapi Banjir Jakarta"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.