Netflix Buka Suara Soal Kisruh Adaptasi Novel Liu Cixin

Jakarta, CNN Indonesia --

Netflix mengeluarkan tanggapan tegas kepada lima senator Partai Republik yang mempertanyakan keputusan mengadaptasi trilogi novel fiksi ilmiah the Three-Body Problem karya Liu Cixin.

Pernyataan yang ditandatangani Wakil Presiden Kebijakan Publik Global Netflix, Dean Garfield, ini diberikan setelah para senator yang dipimpin Senator Marsha Blackburn mengaitkan rencana adaptasi tersebut dengan tindakan Partai Komunis China terhadap 1,8 juta hingga 3 juta orang Uighur.

Para senator bahkan meminta Netflix menyetop proses adaptasi tersebut karena dinilai sedang berbisnis dengan orang yang ikut menyuarakan propaganda Partai Komunis China yang berbahaya.


"Tuan Liu adalah penulis buku, bukan pencipta serial ini. Sehingga komentar Tuan Liu sama sekali tidak mencerminkan pandangan Netflix atau pembuat acara. Itu juga bukan bagian dari plot atau tema acara ini," tulis Dean Garfield.

Jawaban itu secara khusus diberikan untuk menanggapi pertanyaan terkait langkah yang diambil Netflix untuk menghindari dukungan atau glorifikasi terhadap tindakan Partai Komunis China kepada Uighur.

Pernyataan serupa juga diberikan untuk menjawab pertanyaan terkait kemungkinan Netflix bersama kreator sudah mengetahui pilihan politik Liu Cixin sebelum menandatangani perjanjian adaptasi bersamanya.

"Tuan Liu adalah warga China dan tinggal di China. Dia penulis buku dan bukan pencipta serial Netflix. Pencipta serial ini ialah David Benioff dan D.B. Weiss, pencipta Game of Thrones, dan Alexander Woo, prosedur eksekutif sekaligus penulis serial True Blood," mereka menegaskan.

Selama ini Liu kerap menyuarakan sikap politiknya yang senada dengan pemerintah China. Dalam wawancara bersama The New Yorker pada 2019, Liu sempat menolak pertanyaan tentang kamp di Xinjiang.

Tapi ia membela sistem pemerintahan China dengan mengatakan bahwa demokratisasi akan membuat kekacauan.

Selama bertahun-tahun, China telah berada dalam pengawasan dunia internasional karena perlakuannya terhadap minoritas muslim di Xinjiang. Diperkirakan lebih dari 1 juta penduduk Uighur ditahan di kamp-kamp di luar putusan pengadilan.

China mengatakan kamp penahanan di Xinjiang merupakan bagian upaya damai demi meningkatkan keamanan dan pembangunan ekonomi di kawasan tersebut.

Dalam pernyataan resmi, Netflix bersama para kreator juga menyatakan secara pribadi mereka juga tidak menerima kondisi kerja paksa berdasarkan etnis karena berdasarkan Deklarasi Hak Asasi Manusia PBB, semua manusia dilahirkan bebas dan setara dalam martabat dan hak.

Kabar adaptasi ini sudah diumumkan sejak awal September. Proyek ini dilaporkan mencapai kesepakatan senilai US$200 juta.

Adaptasi tersebut berlaku bagi ketiga novel asal China yang berhasil meraih penghargaan, The Three-Body Problem, The Dark Forest, serta Death's End, yang menceritakan kisah kontak pertama manusia dengan peradaban alien.

(chri/end)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3jdwEMc

September 27, 2020 at 12:07PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Netflix Buka Suara Soal Kisruh Adaptasi Novel Liu Cixin"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.