Doa Rosario adalah doa yang diajarkan Bunda Maria saat menampakkan dirinya tahun 1214 kepada Santo Dominikus.
Kini umat Katolik melihat Doa Rosario sebagai kekayaan iman berupa doa devosi. Devosi adalah bentuk upaya gereja mengajak umat, dalam meneladan iman Bunda Maria.
Teladan Bunda Maria sendiri dinyatakan umat Katolik melalui dua bulan khusus, yaitu Mei dan Oktober. Di bulan Mei, gereja merayakan Bunda Maria sebagai bunda Allah dan ditetapkan sebagai bulan Maria. Sedangkan bulan Oktober dinyatakan sebagai Bulan Rosario.
Pada kedua bulan ini biasanya umat Katolik secara bersama-sama berdoa Rosario, baik dalam lingkup keluarga, gereja, atau katekese lingkungan.
Saat membacakan 5 rangkaian isi peristiwa yang terdapat dalam doa Rosario, umat Katolik juga menggunakan kalung salib dengan rangkaian manik-manik khusus.
Foto: Pixabay/jclk8888
Saat membacakan 5 rangkaian peristiwa doa Rosario, umat Katolik juga menggunakan kalung salib. |
Kalung inilah yang dinamakan Rosario. Namun, Katolik bukanlah agama pertama menggunakan kalung doa sebagai sarana berdoa. Agama lain pun mempunyai kalung doa dengan istilah yang berbeda.
Untuk mencatat jumlah doa, pemuka agama atau masyarakat umum di masa lampau menggunakan kerikil dan membuangnya setiap kali mengucapkan doa.
Sejarah Rosario
Melansir Catholicism.org, penggunaan manik-manik untuk berdoa berasal dari kebiasaan di Gereja Timur. Gereja Yunani Hellenic menyebut rosario kala itu sebagai kombologion atau untaian simpul kalung doa.
Ensiklopedia Katolik (edisi 1913) menegaskan Rosario dianugerahkan kepada biarawan Yunani sebagai bagian dari pentahbisan.
Rosario di masa lampau dianggap sebagai "pedang spiritual" sehingga pemakaiannya bukan dikalungkan, melainkan dengan menggantung pada pinggang sebelah kiri--tempat pedang disarungkan.
Pemuka agama masa itu menggunakan manik-manik untuk menghitung doa Bapa Kami dan Salam Maria di biara-biara.
Memasuki abad 16, struktur doa rosario mulai terbentuk menjadi 5 dekade dalam 3 peristiwa. Saat ini, ada empat peristiwa dalam untaian doa rosario yang didaraskan sesuai waktu yang ditetapkan gereja. Keempat peristiwa itu adalah peristiwa gembira, sedih, mulia, dan terang.
Peran Santo Dominikus dalam Penyebaran Rosario
Dilansir dari dynamiccatholic.com, Bunda Maria menampakkan dirinya kepada Santo Dominikus pada 1214. Dalam penampakannya, Bunda Maria memberikan rosario beserta doa kepada Santo Dominikus.
Santo Dominikus dikenal sebagai pribadi yang gigih dalam menyebarkan doa rosario, khususnya bagi mereka yang tidak memercayai misteri kehidupan Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia.
Berkat jasa Santo Dominikus-lah, umat Katolik kini mengenal Doa Rosario beserta tata cara berdoanya.
Tujuan Doa Rosario
Dengan merenungkan peristiwa hidup Yesus dalam Doa Rosario, umat Katolik dibawa kepada penghayatan yang lebih mendalam tentang misteri keselamatan.
Umat Katolik diajak napak tilas misteri keselamatan Kristus bersama Bunda Maria agar memperoleh pertumbuhan rohani secara bertahap.
Keluarga Katolik percaya, berdoa Rosario dapat mengubah hidup mereka.
Dalam doa rosario, terdapat 15 janji Bunda Maria kepada mereka yang setia berdoa rosario. Ke-15 janji ini juga menjadi motivasi umat Katolik secara tekun dan konsisten berdoa rosario.
15 Janji Bunda Maria
Sosok Bunda Maria tak bisa dipisahkan dari Gereja Katolik. Umat Katolik seringkali menyampaikan doa-doa melalui perantaraan Bunda Maria.
Foto: AFP PHOTO / JOE KLAMAR
Umat Katolik seringkali menyampaikan doa-doa melalui perantaraan Bunda Maria. Berikut 15 janji Bunda Maria bagi pendoa setia rosario. |
Dalam Doa Rosario, Bunda Maria menawarkan janjinya bagi yang setia berdoa. Berikut 15 janji Bunda Maria bagi pendoa setia rosario:
- Barangsiapa setia menghormatiku dengan berdoa Rosario, akan menerima rahmat yang istimewa
- Aku berjanji akan melindungi secara khusus dan memberi rahmat yang berlimpah kepada mereka yang setia berdoa Rosario
- Rosario akan menjadi perisai yang ampuh melawan kejahatan, menghancurkan sifat-sifat yang tidak baik, mengurangi dosa, dan memberantas kesesatan iman.
- Rosario akan mengembangkan kebajikan dan karya-karya baik, akan memberikan pengampunan dari Allah kepada jiwa-jiwa, akan menghapus kecintaan manusia akan harta benda duniawi dan segala kehampaannya, dan akan mengembangkan hasrat untuk memiliki kehidupan dan hal-hal yang abadi dalam diri manusia.
- Jiwa yang bersandar padaku dalam doa rosario tidak akan binasa.
- Barangsiapa berdoa rosario dengan penuh kesungguhan dan penuh kekhusukan, dengan merenungkan peristiwa-peristiwa suci, tidak akan ditimpa kemalangan.
- Barangsiapa yang hidup dengan penuh kesetiaan terhadap rosario, tidak akan mati tanpa menerima sakramen Gereja Kudus.
- Barangsiapa setia dalam Doa Rosario akan mendapat rahmat Allah selama hidupnya dan lebih pada saat ajalnya. Pada waktu ajal mereka akan menikmati pahala suci di surga.
- Aku akan membebaskan mereka yang penuh kesetiaan terhadap rosario dari siksa api penyucian.
- Mereka yang setia pada rosario akan mendapatkan kemuliaan yang luhur di surga.
- Kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta dariku dengan berdoa rosario.
- Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.
- Aku mendapat janji dari Puteraku bahwa para penganjur Doa Rosario akan mendapatkan perhatian surgawi secara khusus selama hidup dan pada saat kematian.
- Semua yang berdoa rosario adalah Puteraku dan saudara-saudara Puteraku yang tunggal Yesus Kristus.
- Devosi terhadap rosarioku adalah pertanda yang luhur bahwa yang bersangkutan akan berbahagia bersama Kristus.
Struktur Rosario
Foto: istockphoto/PeopleImages
Doa rosario terbagi dalam tiga kategori, yakni Doa Pengantar, Peristiwa dalam Rosario, Doa Penutup. |
Rosario memiliki 59 manik-manik, sebuah salib, dan medali dengan doa berbeda pada masing-masing bagian.
Doa rosario terbagi ke dalam tiga kategori, meliputi Doa Pengantar, Peristiwa dalam Rosario, Doa Penutup. Berikut panduan Doa Rosario beserta urutannya.
Doa Pengantar
- Buatlah Tanda Salib
- Berdoa Aku Percaya
- Berdoa Kemuliaan
- Berdoa Bapa Kami
- Berdoa Salam Maria
- Berdoa Kemuliaan
- Terpujilah
Peristiwa dalam Doa Rosario
Terdapat 4 peristiwa doa rosario mengikut hari, sebagai berikut.
Doa Rosario Peristiwa Gembira : Didoakan hari Senin dan Sabtu saat masa Adven dan Natal
Doa Rosario Peristiwa Sedih : Didoakan hari Selasa dan Jumat saat masa Puasa
Doa Rosario Peristiwa Mulia : Didoakan hari Rabu dan Minggu saat masa Paskah
Doa Rosario Peristiwa Terang : Didoakan hari Kamis
Sebelum mendaraskan Doa Rosario, ada baiknya Anda menentukan dahulu peristiwa dalam rosario yang akan dipilih, sesuai kalender gereja.
Selama perenungan peristiwa, urutan doa menjadi seperti berikut:
- Bapa Kami
- Salam Maria (10 kali)
- Kemuliaan
- Terpujilah
- Doa Fatima
Doa Penutup
Doa penutup didoakan di atas medali sebagai bentuk mengakhiri rosario. Dengan doa-doa ini, Anda memohon kepada Yesus dan Bunda Maria untuk menjaga, membimbing, dan membantu agar menjadi lebih baik.
Jangan lupa menutupnya dengan tanda salib (Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus).
Jika Anda baru mengenal atau berdoa rosario, cobalah membiasakan jari-jemari Anda dengan manik-manik rosario. Berlatihlah mengingat doa apa yang didoakan di setiap manik-manik.
Berdoa secara rutin, tidak hanya membantu Anda mengingat setiap doa, namun akan membawa Anda memaknai arti kata dari setiap doa dan peristiwa dalam Doa Rosario. Selamat mencoba dan Tuhan memberkati.
(imb/fef)https://ift.tt/3irpJha
October 04, 2020 at 11:08AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Doa Rosario sebagai Pengayom Keluarga Katolik"
Posting Komentar