Khabib Nurmagomedov akan menghadapi Justin Gaethje dalam duel perebutan sabuk kelas ringan di UFC 254, Minggu (25/10) dini hari WIB. Berikut kronologi laga tersebut.
Laga Khabib vs Gaethje awalnya tak masuk rencana untuk digelar tahun ini oleh UFC. Semua kemudian bermula dari UFC 249 saat Khabib dijadwalkan menghadapi Tony Ferguson untuk duel perebutan sabuk kelas ringan.
Laga Khabib vs Ferguson disebut duel impian karena Ferguson mencatat 12 kemenangan beruntun dan dianggap sebagai lawan sepadan Khabib. Empat rencana duel Khabib vs Ferguson yang batal sebelumnya juga makin memanaskan suasana.
Namun situasi pandemi corona yang mulai melanda dunia menyulitkan rencana laga UFC 249 yang direncanakan berlangsung 18 April.
Pandemi corona membuat laga UFC 249 menjadi tidak pasti. Bos UFC Dana White masih yakin duel bisa digelar tetapi merahasiakan tempat laga karena khawatir bakal kesulitan dalam pengurusan izin.
Khabib awalnya direncanakan menghadapi Tony Ferguson di UFC 249. (AFP/Douglas P. DeFelice)
|
Setelah semua ketidakpastian tersebut, Khabib memilih pulang ke Rusia dan menarik diri dari UFC 249. Khabib tak mau bertanding di tengah situasi dunia yang penuh ancaman corona.
Lantaran obsesi UFC menjadi salah satu ajang olahraga yang bisa bergulir di tengah pandemi sangat kuat, White terus mencari cara agar UFC 249 tetap bergulir.
Ketika Ferguson menyatakan siap tampil menghadapi petarung lain, UFC akhirnya menunjuk Justin Gaethje untuk tampil di laga utama UFC 249 yang waktunya bergeser menjadi 9 Mei.
Gaethje Dapat Durian Runtuh
Gaethje awalnya diproyeksikan berhadapan dengan Conor McGregor di pertengahan 2020. Namun tawaran duel lawan Ferguson langsung diterima Gaethje.
Duel ini memperebutkan sabuk interim kelas ringan plus kesempatan menghadapi Khabib sebagai penantang pertama bagi pemenang.
Gaethje berhasil menang TKO atas Ferguson. (AFP/Douglas P. DeFelice)
|
Gaethje benar-benar tak menyia-nyiakan kesempatan yang ditawarkan UFC. Ia tampil brilian, mendominasi pertarungan, dan akhirnya menang TKO di ronde kelima.
Ferguson yang meraih 12 kemenangan beruntun dibuat babak belur oleh Gaethje. Kemenangan atas Ferguson ini makin melejitkan nama Gaethje.
Banyak yang mulai percaya bahwa Gaethje bisa merepotkan Khabib yang belum terkalahkan di MMA selama ini.
Khabib Hadapi Gaethje di UFC 254
Setelah Gaethje berstatus sebagai juara interim, UFC mulai merencanakan duel lawan Khabib. Situasi pandemi yang mulai bisa dikendalikan plus berdirinya UFC Fight Island sempat memunculkan rumor Khabib vs Gaethje bakal digelar bulan Juli.
Khabib lalu menolak ide itu karena ia belum melakukan persiapan khusus untuk pertarungan plus dia baru saja selesai menjalani ibadah puasa dua bulan sebelumnya.
Khabib bersedia bertarung di UFC 254 Oktober, tiga bulan setelah Abdulmanap Nurmagomedov meninggal. ( AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)
|
Khabib lalu dirundung kabar duka saat sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia pada 3 Juli. UFC menyatakan bakal memberikan waktu berduka untuk Khabib.
Hal ini sempat mencuatkan rumor bahwa laga Khabib vs Gaethje bakal susah digelar di akhir tahun 2020.
Namun Khabib menyatakan ia bersedia menghadapi Gaethje di tahun 2020. Setelah sempat diisukan bakal digelar September, duel Khabib vs Gaethje akhirnya resmi digelar pada UFC 254, Sabtu (24/10) atau Minggu dini hari WIB.
Laga ini akan memperebutkan sabuk kelas ringan UFC. Bagi Khabib, ini adalah upaya mempertahankan gelar untuk ketiga kalinya setelah sebelumnya ia menang atas Conor McGregor dan Dustin Poirier.
Khabib resmi jadi juara kelas ringan UFC pada 7 April 2018 saat ia menang angka atas Al Iaquinta.
(ptr/har)https://ift.tt/3m8fgt8
October 22, 2020 at 08:07AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kronologi UFC 254: Khabib vs Gaethje"
Posting Komentar