CEO produsen vaksin Sinovac, Yin Widong, mengatakan, pihaknya sedang mengkaji pemberian suntikan ketiga vaksin CoronaVac buat meningkatkan waktu perlindungan seseorang terhadap SARS Cov-2. Sejauh ini satu orang direkomendasikan disuntik dua kali dosis vaksin CoronaVac.
Saat diwawancarai CGTN, Yin menyoroti seberapa lama vaksin perusahaan dapat memberi perlindungan terhadap Covid-19. Kata dia hal seperti ini juga menjadi perhatian besar para produsen vaksin.
Yin bilang perlindungan biasanya muncul setelah satu setengah bulan, kemudian tetap bertahan paling tidak dua bulan.
"Jika tingkat perlindungan, atau efek perlindungan turun, lakukan suntikan ketiga. Kami sedang melakukan studi tentang suntikan ketiga, dan datanya sekarang sedang dianalisis," ujar Yin.
Yin menjelaskan vaksin tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya solusi mengatasi penyebaran infeksi Covid-19. Dia bilang hubungan antara virus dan inang manusia bukanlah infeksi satu kali.
Yin juga membicarakan soal kemampuan CoronaVac mengatasi mutasi SARS Cov-2 seperti varian Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil. Kata dia mutasi merupakan fenomena alam dan bisa terjadi terus-menerus.
Menurut Yin, jika CoronaVac tidak efektif untuk melawan mutasi, dia akan membuat vaksin baru.
"Saya memiliki tujuan dalam pikiran saya, untuk segera mengubah virus corona menjadi influenza. Dalam hal ini, kami memiliki vaksin, dan kami tahu apa yang akan terjadi, sehingga kami tidak perlu mengarantina dengan biaya yang sangat besar," ujarnya.
(can/fea)https://ift.tt/3tB7snB
March 18, 2021 at 08:06AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sinovac Analisis Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19"
Posting Komentar