Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.125 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Kamis(26/11) pagi. Mata uang Garuda naik 0,13 persen apabila dibandingkan perdagangan Rabu (25/11) sore di level Rp14.144 per dolar AS.
Pagi ini, rupiah menguat bersama mayoritas mata uang di kawasan Asia. Terpantau, yen Jepang menguat 0,13 persen, dolar Singapura naik 0,12 persen, dolar Taiwan menguat 0,02 persen, dan won Korea Selatan terapresiasi 0,30 persen.
Kemudian, peso Filipina naik 0,09 persen, rupee India bertambah 0,12 persen, yuan China menguat 0,17 persen, dan ringgit Malaysia terapresiasi 0,09 persen. Hanya baht Thailand yang tampak lesu 0,11 persen terhadap dolar AS.
Serupa, mayoritas mata uang di negara maju juga perkasa di hadapan dolar AS. Kondisi ini ditunjukkan oleh poundsterling Inggris naik 0,11 persen, dolar Australia menguat 0,08 persen dolar Kanada bertambah 0,11 persen, dan franc Swiss naik 0,09 persen.
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan penguatan mata uang Garuda pagi ini ditopang sentimen pelemahan dolar AS. Sebab, klaim tunjangan pengangguran AS bertambah dari pekan lalu.
"Artinya, jumlah pengangguran bertambah. Ini mengindikasikan ekonomi AS masih tertekan karena pandemi," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Melansir CNN, Departemen Tenaga Kerja AS mencatat sebanyak 778 ribu orang mengajukan klaim tunjangan pengangguran pekan lalu. Angka itu melebihi perkiraan ekonom, yakni 735 ribu dan juga lebih tinggi dari pekan sebelumnya di 748 ribu.
Selain itu, lanjutnya, notulensi rapat moneter bank sentral AS, The Fed yang dirilis pagi ini juga menunjukkan pandangan bahwa ekonomi AS masih membutuhkan banyak stimulus untuk pulih dari pandemi covid-19.
Imbasnya, dolar AS bergerak mendekati level terendah sepanjang 2020. "Kondisi indeks dolar AS yang sedang melemah ini mungkin bisa memicu penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini," tuturnya.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.100 hingga Rp14.180 per dolar AS, cenderung menguat.
(ulf/bir)https://ift.tt/3fArwQW
November 26, 2020 at 09:12AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengangguran AS Bertambah, Rupiah Tekuk Dolar AS ke Rp14.125"
Posting Komentar