Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut berdasarkan survei Asian Development Bank (ADB) baru-baru ini, hampir 50 persen pelaku UMKM berhenti berproduksi akibat pandemi covid-19.
Tak hanya itu, survei ADB yang melibatkan 500 pelaku UMKM ini menemukan 60 persen pelaku UMKM mengurangi karyawannya selama pandemi.
"Studi terhadap 500 UMKM yang dilakukan ADB menunjukkan bahwa hampir lebih dari separuh UMKM berhenti berproduksi selama pandemi, sedangkan 60 persen UMKM mengurangi tenaga kerjanya," terang Airlangga pada peresmian Indonesia Fintech Society secara daring pada Senin (9/11).
Dia menyebut survei tersebut menggambarkan tekanan yang dialami oleh pelaku UMKM akibat pandemi corona cukup berat. Masih mengutip survei sama, ia menyebut sebesar 30,5 persen UMKM mengalami penurunan permintaan.
Karena itu lah, ia bilang pemerintah terus berusaha untuk membantu kelompok terdampak dengan memberikan jaring pengaman sosial lewat bantuan sosial maupun bantuan tunai.
Berbagai program andalan pemerintah untuk membantuk pelaku UMKM yang tertekan corona antara lain berbentuk Program Kartu Prakerja, Bantuan Presiden (banpres), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Program itu didesain untuk membantu mereka yang dirumahkan atau mengalami PHK.
Selain membantu meringankan beban masyarakat, ia mengklaim bahwa bantuan juga mempercepat transformasi digital, sebab mayoritas program tersebut disalurkan lewat platform digital.
Dia menilai hanya dengan tranformasi digital, para pelaku UMKM dapat bertahan, bahkan menikmati pertumbuhan permintaan.
Ia bilang di era covid-19 saat ini, 45 persen pelaku UMKM yang bermigrasi ke platform digital didominasi oleh pebisnis retail dan grosir, akomodasi, serta industri rumahan.
Rata-rata pendapatan UMKM yang berjualan lewat platform e-commerce meningkat lebih dari 160 persen.
"Transformasi digital akan menjadi sebuah kebutuhan dalam mengembangkan usaha di era covid-19," tutupnya.
(wel/agt)https://ift.tt/3kdtyY3
November 10, 2020 at 07:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Airlangga Sebut 50 Persen UMKM Setop Produksi karena Corona"
Posting Komentar