Dari Tagar ke Laskar, Bentuk Dukungan untuk Nikita Mirzani

Jakarta, CNN Indonesia --

Dukungan untuk artis Nikita Mirzani terus bermunculan pasca silat lidah dengan Front Pembela Islam (FPI) terkait kepulangan Rizieq Shihab.

Tak hanya di media sosial melalui tagar #KitaNikita, para pendukung yang menamai diri mereka dengan Laskar Nikita Mirzani menggelar aksi di pada Sabtu (14/11) malam.

Aksi yang semula direncanakan berlangsung di Bundaran HI ini, berpindah ke kawasan Silang Monas. Berdasarkan sejumlah pemberitaan, belasan hingga puluhan pendukung Nikita berkumpul di Kawasan Silang Monas sekitar pukul 20.00 WIB.

Para pendukung menggunakan pakaian berwarna merah. Mereka menyalakan lilin sebagai tanda kasih untuk Nikita.

"Tujuan aksi kita menyalakan lilin di Bundaran HI karena memang lilin itu menguatkan hati. Simbolnya seperti itu," kata perwakilan Laskar Nikita Mirzani, Wawan Suwandi kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (14/11).

Selain menyalakan lilin, aksi dukungan untuk Nikita diisi dengan menyanyikan lagu nasional seperti Maju Tak Gentar. Mereka juga berdoa bersama.

Aksi ini pun berakhir setelah petugas membubarkan massa pada pukul 22.00 WIB. Dalam video yang beredar di media sosial, pendukung Nikita juga sempat terlibat adu mulut dengan petugas Satpol PP.

Aksi dukungan untuk Nikita Mirzani merupakan buntut pertikaian Nikita dengan FPI. Dalam live Instagram, Nikita mengeluhkan kepulangan Rizieq Shihab yang membuat kemacetan di banyak ruas jalan Jakarta sejak Selasa (10/11).

Pernyataan Nikita yang banyak direkam oleh netizen itu pun viral di media sosial. FPI pun lantas mengecam pernyataan Nikita. Simpatisan Rizieq itu menuntut Nikita meminta maaf. Sebagian juga mengancam bahwa rumah Nikita akan digeruduk.

Ancaman inilah yang mendorong Laskar Nikita untuk menggelar aksi pada Sabtu malam.

"Dari melihat apa yang dilakukan seorang perempuan berani seperti itu mengundang simpatik yang besar. Kemudian dibalas oleh pihak sebelah dengan kekerasan itu mengundang aksi simpatik lagi," kata Wawan.

(ptj/end)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)