Emiten ritel PT Matahari Departemen Store Tbk membeli 728 juta saham Nobu Bank (NOBU) dengan nilai Rp755 per saham. Ini setara dengan 16,4 persen modal dari nilai yang disetor NOBU.
"Total nilai transaksi atas keseluruhan pembelian bagian saham tersebut adalah Rp549,64 miliar," ujar manejemen dalam keterangan yang dikutip CNNIndonesia.com dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (6/11).
Manajemen menuturkan, berdasarkan Pasal 16 ayat (2) POJK 17, harga saham transaksi dihitung berdasarkan rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian Mdi Bursa Efek Indonesia selama 90 hari terakhir, yaitu Rp 789 per saham.
Dalam lampiran pemberitahuan tersebut, manajemen juga merinci tiga tahap transaksi pembelian saham Bank Nobu. Pertama, pada 4 November 2020 dengan membeli 265 juta saham senilai Rp755 per lembar. Total nominalnya Rp 302 miliar.
Kedua, 11 November 2020, dengan membeli 199 juta saham senilai Rp755 per lembar saham sehingga total nominalnya Rp196,3 miliar.
Ketiga, 28 Desember 2020, dengan membeli 198,3 juta saham senilai Rp755 per saham sehingga total nominalnya Rp51,34 miliar.
Manajemen LPPF menjelaskan pembelian saham tersebut dilakukan karena konsumen lebih suka memiliki pengalaman berbelanja satu pintu di lingkungan omnichannel.
"Didorong oleh digital, kebutuhan bank dan pengecer besar saling mendukung. Konvergensi kebutuhan mengarah pada tren yang lebih besar menuju aliansi dan kemitraan. Ritel fisik perlu lebih digital. Pengecer di seluruh dunia ingin menciptakan lebih banyak alasan bagi pelanggan untuk berkunjung di luar pembelian," ungkap manajemen.
Indonesia sendiri, menurut emiten bersandi LPPF tersebut, siap untuk pertumbuhan penetrasi perbankan selama beberapa dekade mendatang.
(hrf/agt)https://ift.tt/3mQjvtE
November 06, 2020 at 08:21AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Matahari Beli Saham Bank Nobu Rp549 Miliar"
Posting Komentar