Timses Trump Gugat Penghitungan Suara di Georgia

Jakarta, CNN Indonesia --

Tim sukses calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, dan perwakilan Partai Republik Georgia menggugat Dewan Pemilihan Chatham County terkait penghitungan suara.

Mereka meminta hakim pada pengadilan setempat untuk memerintahkan dewan mengamankan dan mempertanggungjawabkan surat suara yang diterima setelah pukul 19.00 waktu setempat pada hari pemilihan.

Dilansir Associated Press, Kamis (5/11), dalam sebuah pernyataan pada Rabu (4/11) malam, pemimpin Partai Republik negara bagian Georgia, David Shafer, mengatakan mereka berencana untuk mengajukan gugatan yang sama di belasan kabupaten lain di negara bagian itu.


Di dalam gugatan disebutkan seorang pengawas tempat pemungutan suara dari Partai Republik menyaksikan seorang petugas pemungutan suara mengambil surat suara absensi yang belum diproses dari ruang belakang, dan mencampurnya menjadi surat suara absensi yang diproses menunggu untuk dihitung.

Di Georgia, surat suara harus sudah diterima sebelum pukul 19.00 pada Hari Pemilihan untuk dihitung.

Seorang wanita di kantor Dewan Pemilihan Kabupaten Chatham yang menjawab panggilan telepon menolak berkomentar.

Tim sukses Trump juga mendesak penghitungan ulang di Michigan, Wisconsin dan Pennsylvania dengan alasan yang sama.

Georgia adalah salah satu dari sedikit negara bagian yang belum dihubungi oleh Associated Press. Dalam perebutan 270 suara elektoral yang diperlukan untuk memenangkan kursi kepresidenan, Joe Biden saat ini memiliki 264 suara sementara Trump memiliki 214 suara.

(ans/ayp)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/368mlDs

November 05, 2020 at 08:11AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Timses Trump Gugat Penghitungan Suara di Georgia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.