Serangan McGregor terhadap bus yang ditumpangi Khabib dan para petarung serta para staf lainnya di Los Angeles, menandai awal permusuhan kedua petarung itu.
"Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah melompat dari bus, namun Khabib hanya duduk dan tersenyum. Saya begitu marah karena merasa seperti diserang 20-30 orang."
"Saya ingin melompat dari bus, tapi Ilir Latifi [petarung Abdel Aziz yang lain] menahan saya. Dia adalah petarung kelas berat," ujar Abdel Aziz dalam wawancara dengan Mike Tyson vis MMA Junkie dikutip dari BJPENN.
McGregor dan sejumlah pria lainnya secara brutal melempar bus rombongan Khabib dengan menggunakan benda apapun termasuk troli. Bus mengalami kerusakan dan sejumlah petarung luka-luka ringan.
![]() |
"Khabib hanya berkata: 'Hei, tenang saja. Jika memang geng sungguhan yang datang [menyerang], mereka tidak akan membawa kamera. Sedangkan jika McGregor yang melakukannya, ia memang selalu membawa kru termasuk kamera.' Ia tidak beranjak dan hanya tersenyum."
"Dengan situasi yang kacau saat itu, ia sama sekali tidak bangun dari kursinya," ujar Abdel Aziz.
Puncaknya adalah ketika pertarungan UFC 229 digelar pada Oktober 2018. Kerusuhan pecah di T Mobile Arena Los Angeles setelah Khabib mengalahkan Mcgregor.
Petarung asal Rusia itu keluar oktagon dengan menaiki pagar dan melompat menyerang rekan McGregor, Dillon Danis. Khabib tersinggung karena Danis mencela agama dan ayahnya. (bac)http://bit.ly/2HDO2Ju
May 27, 2019 at 09:25AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Khabib Hanya Tersenyum Saat Bus Diserang McGregor"
Posting Komentar