Selama menangani Liverpool sejak 2015, Klopp hanya hampir membawa The Reds menjadi kampiun dalam tiga kesempatan. Pada musim 2015/2016 Liverpool menjadi finalis Piala Liga dan Liga Europa. Dua musim berselang, Klopp dan anak asuhnya menjadi runner-up Liga Champions.
Setelah tiga musim tanpa gelar dan menjelang pengujung musim keempat, Klopp kembali mengantarkan Liverpool ke partai final Liga Champions. Menjelang final 2018/2019, Klopp dihadapkan pada rekor buruk di partai puncak."Saya tahu apa yang orang katakan mengenai saya dan kekalahan di laga final, tidak ada masalah," ucap Klopp dikutip dari Dailymail.
![]() |
Sebelum mengantar Liverpool ke final Liga Champions, Klopp juga pernah membawa Borussia Dortmund ke partai pamungkas kejuaraan antarklub Eropa pada musim 2012/2013.
Menurut Klopp skor akhir 4-0 di Stadion Anfield tidak lepas dari dukungan suporter yang memadati tribun.
"Kami tahu klub ini adalah campuran dari atmosfer, emosi, hasrat dan kualitas sepak bola. Jika tidak ada salah satunya, maka akan gagal, kami tahu itu," terang Klopp."Anda dapat mendengarnya [dukungan] dan mungkin terasa di seluruh dunia. Saya senang kami dapat memberi pengalaman kepada orang-orang ini dan saya sangat senang memiliki kesempatan dari sudut pandang kami," sambungnya. (nva/bac)
http://bit.ly/2vKPWkX
May 09, 2019 at 03:49AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Klopp Pasrah Disebut Pelatih Spesial Runner-Up"
Posting Komentar