Di Ajax terdapat tiga pemain muslim yaitu Noussair Mazraoui, Hakim Ziyech dan Zakaria Labyad. Para pemain ini pun bertekad akan tetap menjalankan ibadah puasa meski harus melakoni pertandingan besar lawan Tottenham.
De Godenzonen berada di atas angin setelah pada leg pertama di Stadion Tottenham, mereka menang 1-0 atas skuat arahan Mauricio Pochettino.Pihak juru bicara klub sebelumnya juga membebaskan para pemain untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan agama mereka.
![]() |
Mazraoui mengungkapkan kepada koran Belanda, Het Parool seperti dikutip dari AS, ia tidak ada masalah bermain sembari berpuasa menahan lapar dan haus selama pertandingan.
"Tentu ada perbedaan opini soal ini, tapi ini adalah pilihan saya. Saya merasa sangat energik selama Ramadan," tutur Mazraoui seperti dikutip dari AS.
Mazraoui berusaha meyakinkan para fan Ajax bahwa para pemain tidak akan menurun kondisinya meski berpuasa saat pertandingan.
"Pertandingan mulai pukul 21.00, pada pukul 21.15 saya sudah bisa minum sesuatu. Jika saya bakal dimainkan, saya akan langsung ke pinggir lapangan untuk minum sedikit," terangnya.
Ibadah puasa di Eropa sendiri memang cukup berat jika dibandingkan di wilayah seperti Asia Tenggara macam Indonesia. Sebut saja di Amsterdam pada Rabu (8/5), waktu salat subuh atau batas dimulainya berpuasa dimulai 03.48, sedangkan magrib atau waktu berbuka pada 21.18 waktu setempat.
Artinya, muslim yang tinggal di Amsterdam atau negara-negara di Eropa lainnya menjalankan puasa selama hampir 18 jam. Berbeda dengan di Indonesia yakni hampir 14 jam. (bac/har)http://bit.ly/2vNjf69
May 08, 2019 at 09:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemain Muslim Ajax Bersikeras Puasa Lawan Tottenham"
Posting Komentar