Suara Netizen Terbelah #BubarkanOrmasRadikalFPI vs Dukung FPI

Jakarta, CNN Indonesia -- Lini masa Twitter diramaikan tagar dukungan dan permintaan agar Organisasi Masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan. Tagar #BubarkanOrmasRadikalFPI dan #KamiBersamaFPI masuk dalam daftar 10 topik yang paling dicuitkan netizen Indonesia.

Tagar #BubarkanOrmasFPI berisi kritik dan permintaan netizen untuk membubarkan ormas lantaran dianggap kerap bertindak anarkis.

Sebaliknya, massa pendukung FPI tak mau kalah dengan menggaungkan tagar #KamiBersamaFPI sebagai bentuk dukungan agar pemerintah tidak membubarkan ormas tersebut.

Izin organisasi kemasyarakatan FPI akan segera habis pada Juni mendatang. Merujuk Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FPI berlaku selama lima tahun terhitung sejak 20 Juni 2014 hingga 20 Juni 2019.

Berakhirnya izin ini berbuntut petisi dari seseorang bernama Ira Bisyir di laman change.org. Dalam petisi yang ditujukan pada Kementerian Dalam Negeri itu, Ira mengajak warganet menolak perpanjangan izin FPI sebagai ormas. Hingga Rabu (8/5) petisi itu telah ditandatangani lebih dari 200 ribu orang. 

Tak mau kalah, petisi 'tandingan' muncul di laman change.org dengan nama 'Dukung FPI Terus Eksis'. Petisi yang digagas Imam Kamaludin itu telah mendapatkan lebih dari 50 ribu dukungan hingga Kamis (9/5) pagi.

[Gambas:Video CNN] (evn)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/3082Zeb

May 09, 2019 at 09:33PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Suara Netizen Terbelah #BubarkanOrmasRadikalFPI vs Dukung FPI"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.