PBB Sebut Ponsel Bos Amazon Diretas Terkait Kasus Khashoggi

Jakarta, CNN Indonesia -- Skandal dugaan peretasan telepon seluler pemilik Amazon, Jeff Bezos, melalui akun WhatsApp milik Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, menarik perhatian banyak pihak. Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang pembunuhan di luar hukum dan kebebasan berpendapat, Agnes Callamard serta David Kaye, mengaitkan peristiwa tersebut dengan kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.

"Informasi yang kami terima menyatakan ada dugaan keterlibatan Putra Mahkota (Mohammed bin Salman) yang memata-matai Bezos dengan tujuan mempengaruhi, jika tidak membungkam, The Washington Post soal laporan terkait Arab Saudi," kata kedua pelapor khusus PBB tersebut dalam keterangan tertulis, seperti dilansir CNN, Kamis (23/1).


Bezos yang memiliki surat kabar The Washington Post diduga menjadi sasaran karena pemberitaan soal Khashoggi. Ketika Khashoggi masih hidup, dia menjadi kolumnis di surat kabar tersebut dan kerap mengkritik pemerintah Saudi yang dipimpin Raja Salman dan Pangeran Mohammed.

Setelah pemberitaan pembunuhan Khashoggi sangat gencar diulas oleh The Washington Post, Bezos sempat mengunggah tulisan secara daring pada Februari 2019 bahwa dia merasa menjadi musuh Arab Saudi.

"Seharusnya Arab Saudi harus menyelidiki pembunuhan Khashoggi dan mengadili mereka yang terlibat, tetapi malah melakukan operasi klandestin secara masif terhadap Bezos dan Amazon karena sebagai pemilik The Washington Post," ujar Callamard dan Kaye.

Meski begitu, Arab Saudi membantah tuduhan tersebut dan meminta supaya dugaan peretasan itu diselidiki.

[Gambas:Video CNN]

Menurut pernyataan konsultan keamanan Bezos, Gavin de Becker, pada 31 Maret 2019, Saudi diduga sebagai pihak yang mencuri dan membocorkan percakapan mesra antara Bezos dan mantan pembawa acara televisi perempuan yang diduga kekasihnya, Lauren Sanchez.

Artikel dan foto-foto tentang hubungan Bezos dan Sanchez terbit di majalah National Enquirer. Pada Februari 2019, Bezos menyatakan majalah itu hendak memerasnya.


Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menyimpulkan pembunuhan Khashoggi dilakukan oleh tim yang diduga diperintahkan Pangeran Mohammed. (ayp/ayp)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/38xqReo

January 23, 2020 at 03:29PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PBB Sebut Ponsel Bos Amazon Diretas Terkait Kasus Khashoggi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.