
Pemerintah Inggris memanggil duta besar Rusia untuk menyampaikan keprihatinan atas dugaan Alexei Navalny diracun.
"Hari ini Inggris memanggil duta besar Rusia untuk Inggris, Andrei Kelin untuk menyampaikan keprihatiann mendalam tentang racun Navalny," tulis Menteri Luar Negeri Dominic Raab lewat Twitter.
"Ini sama sekali tidak dapat diterima bahwa senjata kimi terlarang telah digunakan dan Rusia harus mengadakan penyelidikan yang transparan dan menyeluruh."
Mengutip AFP, Raab telah menyalahkan pihak-pihak terkait dengan Rusia, setelah dokter Jerman yang merawat Navalny mengatakan dia menemukan zat saraf Novichok.
Rumah Sakit Charite di Berlin, Jerman yang merawat Navalny menyatakan pemimpin oposisi Rusia itu telah melewati masa kritis dan tidak lagi dalam kondisi koma.
"Pasien sudah dikeluarkan dari koma medis dan kini juga sudah lepas dari ventilator mekanis. Dia juga sudah merespons stimulan verbal," demikian pernyataan Rumah Sakit Charite, Senin (7/9).
Koma medis atau induced coma merupakan metode medis untuk membuat pasien tidak sadarkan diri dengan obat bius guna mencegah kerusakan otak.
Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa mereka memutuskan untuk menyadarkan Navalny dari koma medis karena kondisinya terus membaik usai diduga diracun dengan agen saraf.
Mendengar kabar tersebut, Raab mengaku lega dengan kabar Novalny yang sudah tidak koma. "Saya berharap kondisinya terus membaik," ujarnya.
Navalny diduga diracun dalam penerbangan dari Kota Tomsk, Siberia, menuju Moskow, Rusia. Ia sempat dirawat di rumah sakit Siberia sebelum ditransfer ke Jerman.
Setelah proses pemeriksaan lebih lanjut, tim medis Jerman melaporkan bahwa mereka menemukan bukti terdapat kandungan racun saraf Novichok di dalam tubuh Navalny.
Pemerintah Jerman pun langsung meminta penjelasan lebih lanjut dari Rusia. Sejumlah pihak menuding Rusia berada di balik insiden ini karena Navalny dikenal sebagai aktivis antikorupsi yang lantang menentang Putin.
Namun, Rusia membantah dugaan bahwa mereka merupakan dalang di balik insiden tersebut. Sejumlah pejabat bahkan melontarkan spekulasi yang dianggap tak masuk akal, seperti Navalny meracun diri sendiri.
(evn)https://ift.tt/328uYgU
September 08, 2020 at 07:07AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inggris Panggil Dubes Rusia Atas Dugaan Navalny Diracun"
Posting Komentar