Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah sedang mengembangkan tiga kawasan pangan berskala luas (food estate). Pengembangan itu dilakukan di Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua.
"Pemerintah telah berkomitmen untuk mengembangkan food estate di Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua," ujar Sri Mulyani dalam video conference, Selasa (1/9).
Ia bilang pengembangan food estate dilakukan dengan sistem pertanian modern, pemulihan lingkungan tanah gambut dan penataan hutan, serta dukungan pemangku kepentingan dalam integrasi perencanaan dan kolaborasi pembangunan food estate berkelanjutan.
"Pemerintah sependapat untuk menguatkan platform kemandirian ketahanan pangan di sektor pertanian melalui perbaikan iklim usaha dan peningkatan daya saing," jelas Sri Mulyani.
Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan dana untuk ketahanan pangan tahun depan sebesar Rp104,2 triliun. Sebagian dana itu digunakan untuk pengembangan food estate.
Selain untuk food estate, pemerintah juga akan menggunakan dan ratusan triliun ketahanan pangan untuk mendorong produksi komoditas pangan dengan membangun sarana prasarana dan penggunaan teknologi.
Selain itu, pemerintah akan merevitalisasi sistem pangan nasional dengan memperkuat korporasi petani dan nelayan. Lalu, dana juga akan digunakan untuk distribusi pangan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menjadi penanggung jawab atau komando pembangunan food estate seluas 178 ribu hektare di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Tahap awal, food estate akan dibangun di atas tanah seluas 30 ribu Ha. Lalu, dalam waktu satu setengah tahun atau maksimal dua tahun akan ditambah lagi lumbung padi seluas 148 ribu Ha.
(aud/age)https://ift.tt/31TShLj
September 02, 2020 at 07:06AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Bangun Food Estate di Sumsel, Kalteng, dan Papua"
Posting Komentar