Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengingatkan kepada para peserta demonstrasi agar mencegah pihak-pihak yang ingin menunggangi aksi. Yusri mengingatkan ada kelompok anarko yang berpotensi membuat kericuhan.
Diketahui, Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI yang terdiri dari PA 212, FPI, dan GNPF Ulama menggelar aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Jakarta hari ini.
"Kami mengimbau teman-teman demo ini jangan sampai tertunggangi. Silakan memproteksi pengamanan kelompoknya sendiri jangan sampai ada penyusup-penyusup yang masuk yang memang akan menjadikan keributan," tutur Yusri saat dihubungi, Selasa (13/10).
Yusri menuturkan aparat kepolisian juga terus melakukan patroli dan razia untuk mengantisipasi para perusuh dalam aksi demo. Kepolisian tidak ingin aksi demo berujung perusakan terjadi kembali seperti pada 8 Oktober lalu.
"Nah kerusuhan, anarko-anarko dan segalanya itu kita lakukan razia," ucap Yusri.
Yusri menegaskan aparat keamanan akan bertindak tegas terhadap segala bentuk aksi perusakan yang terjadi saat demo. Yusri juga berharap agar pedemo tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta lalu lintas selama aksi unjuk rasa.
"Kami akan menindak tegas segala bentuk anarkis yang ada. Apabila ada yang bertindak anarkis kita akan tindak tegas dan terukur para pelaku-pelakunya," ujarnya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat pemberitahuan aksi demo tersebut. Dia memprediksi demo hari ini akan diikuti oleh 1.000 massa.
Sebanyak 12 ribu personel juga dikerahkan untuk mengamankan aksi demo hari ini. Selain itu, sejak malam tadi, Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah melakukan penutupan akses dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju ke arah Istana.
(dis/bmw)https://ift.tt/34XJHeO
October 13, 2020 at 11:06AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Ingatkan PA 212 Cs Jangan Sampai Ditunggangi Anarko"
Posting Komentar