
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri India Narendra Modi, Selasa (17/11) waktu setempat.
Netanyahu dan Modi merupakan sekutu dekat Presiden Donald Trump yang hingga kini belum mengakui kekalahan.
Biden mengatakan kepada Netanyahu dia bertekad untuk memastikan bahwa hubungan AS-Israel akan diperkuat.
"Biden menegaskan kembali dukungannya yang teguh untuk keamanan Israel dan masa depannya sebagai negara Yahudi dan demokratis," kata kantor presiden AS terpilih dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP.
Kantor Netanyahu, yang dengan keras menentang pemerintahan Obama-Biden 2009-2017 atas diplomasi dengan Iran dan mendorong hak-hak Palestina, mengatakan bahwa sang PM melakukan perbincangan hangat dengan presiden terpilih AS.
Biden juga berbicara dengan Presiden Israel Reuven Rivlin, namun hanya bersifat seremonial.
"Saya katakan bahwa sebagai teman lama Israel dia tahu persahabatan kami didasarkan pada nilai-nilai di luar politik partisan," tulis Rivlin di Twitter.
Sementara itu, Biden secara terpisah menyuarakan optimisme tentang kerja sama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Modi diketahui telah melontarkan pujian pada Trump dalam dua aksi unjuk rasa bersama di Texas dan Gujarat.
India menikmati dukungan lintas partai di Washington tetapi anggota parlemen Demokrat menyuarakan keprihatinan tentang hak asasi manusia di bawah nasionalis Hindu Modi, termasuk perjuangannya atas undang-undang kewarganegaraan yang kontroversial dan pencabutan otonomi di Kashmir yang mayoritas Muslim.
Kepada Modi, Biden berharap bisa bekerja sama menghadapi berbagai tantangan termasuk pandemi Covid-19, keamanan regional, perubahan iklim, dan memperkuat demokrasi di dalam dan luar negeri.
Kementerian Luar Negeri India mengatakan Modi menyerukan kerja sama dalam mempromosikan akses vaksin terjangkau. Modi juga menyampaikan salam kepada wakil presiden terpilih Kamala Harris yang merupakan keturunan India.
Trump sampai saat ini masih menolak untuk mengakui kekalahan dalam Pilpres AS 3 November lalu. Meski demikian hampir semua pemimpin negara telah memberi selamat kepada Biden kecuali Rusia, Meksiko, Brasil, Korea Utara dan Slovenia.
(dea)https://ift.tt/2IJWsC3
November 18, 2020 at 07:16AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Biden Berbincang dengan PM Israel, Janji Perkuat Hubungan"
Posting Komentar