Biden Menang Pilpres AS, Presiden Brasil Pilih Bungkam

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Brasil Jair Bolsonaro memilih bungkam menanggapi kabar kemenangan Joe Biden dalam Pemilu Amerika Serikat atas rivalnya, Donald Trump. Bolsonaro diketahui enggan memberi selamat atas kemenangan Biden.

Sikap ini seakan memupuskan harapan Bolsonaro atas terpilihnya kembali Trump dalam Pilpres AS.

Seperti halnya Trump, Bolsonaro dan anak-anaknya juga memainkan perang di panggung politik. Anggota Kongres Eduardo Bolsonaro mengunggah gambar di media sosial yang mempertanyakan bagaimana suara Biden bisa meningkat tajam, sementara Trump tidak.


Eduardo juga mempertanyakan jaringan media AS yang memotong pidato klaim kemenangan Trump pada Rabu (4/11) lalu yang disebutnya sebagai serangan terhadap kebebasan berpendapat. Ia menuding ada kecurangan dalam proses penghitungan suara.

Menutip Associated Press, seorang pejabat senior Kedubes Brasil di AS, yang tidak mengungkapkan identitasnya mengatakan jika para pejabat Brasil khawatir bahwa sikap bungkam Bolsonaro dan putranya bisa mengganggu stabilitas hubungan antar kedua negara.

Pejabat di kantor kepresidenan Brasil mengatakan bahwa Bolsonaro mengikuti arahan para penasihatnya untuk menunjukkan nada yang lebih pragmatis dalam menanggapi hasil perhitungan suara Pemilu AS.

Beberapa elemen yang lebih ideologis di kantor kepresidenan sempat yakin pada kemenangan Trump. Sebaliknya, staf diplomatik telah melakukan kontak dengan tim kampanye Biden.

Tak hanya Bolsonaro, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador juga menunjukkan sikap serupa. Obrador enggan memberikan selamat atas kemenangan Biden dalam Pilpres AS.

Bolsonaro dan Obrador selama ini memiliki kedekatan dengan Trump, termasuk gaya populis dan kesamaannya dalam menangani pandemi corona. Ketiganya selama ini membuat kebijakan yang meremehkan Covid-19.

Selama kontestasi pemilu, Obrador merupakan salah satu pemimpin dunia yang masih memuji kemampuan Trump memimpin AS.

"Presiden Trump sangat menghormati kami, dan kami telah mencapai kesepakatan yang sangat baik, dan kami berterima kasih padanya karena dia tidak ikut campur dan menghormati kami," kata Obrador pada Sabtu (7/11) lalu.

Hubungan mesra antara Obrador dan Trump kerap dianggap tidak biasa bagi politisi sayap kiri.

Trump sempat mengancam akan menerapkan tarif yang bisa melumpuhkan produk Meksiko kecuali Obrador menindak imigran Amerika Tengah yang melintasi negaranya untuk tiba di perbatasan AS. Obrador menuruti permintaan Trump dengan mengumpulkan migran dan mengantar mereka kembali ke negara asalnya.

Obrador sempat memicu amarah di Meksiko setelah ia diketahui melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menemui Trump dalam merayakan berlakunya perjanian perdagangan bebas AS-Meksiko-Kanada yang baru. Dalam perjalanan tersebut, ia diketahui tidak melakukan pertemuan dengan Biden atau tim kampanyenya.

Kendati demikian, Obrador mengklaim jika ia mengenal Biden dan memiliki 'hubungan yang sangat baik' dengannya.

(ndn/evn)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3n5vbsz

November 09, 2020 at 09:12AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Biden Menang Pilpres AS, Presiden Brasil Pilih Bungkam"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.