Pasar Weleri, di Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, kebakaran pada Kamis (12/11) pukul 21.00 WIB. Sebagian besar kios, terutama di lantai dasar, pun hangus terbakar.
Tim pemadam kebakaran dibantu Satpol PP pun berjibaku memadamkan amukan si jago merah selama kurang lebih empat jam.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal Toni Ari Wibowo menyebut api mudah menyebar sebab mayoritas kios menjual material yang mudah terbakar seperti pakaian.
Untuk meredam api, pihaknya telah menerjunkan delapan mobil pemadam kebakaran dari kabupaten Kendal, dan tiga mobil damkar lainnya didatangkan dari Kota Semarang dan Kabupaen Batang.
"Pasar Weleri ini kami dari Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kendal kita backup 8 armada," kata Toni dikutip dari siaran CNN Indonesia TV, Jumat (13/10).
Masalahnya, pemadaman ini terkendala oleh pasokan air yang tidak tersedia di sekitar pasar. Hidran di lokasi pun berukuran kecil dan tidak dapat menahan tekanan air yang tinggi. Pihaknya pun terpaksa mencari air di sungai.
Selain itu, ada antusiasme warga dan pemilik kios yang ingin menyaksikan kebakaran dari dekat. Hal ini membuat tim Satpol PP dan Damkar semakin sulit saat akan menjelajah ke dalam pasar.
Hingga Jumat (13/11) dini hari petugas belum menemukan penyebab kebakaran besar ini. Namun, salah satu pemilik kios pasar weleri, Hadi, menduga kebakaran berasal dari kios penjual makanan di lantai dua.
"Jam 21.00 WIB kebakarannya, api sepertinya dari warung nasi lantai dua," kata Hadi.
Pihak kepolisian masih menyelidiki terkait penyebab pasti kebakaran ini. Selain itu, jumlah kios yang terbakar masih dalam pendataan, meski mayoritas kios yang berada di lantai dasar ludes terbakar api.
(khr/arh)https://ift.tt/2UnobLs
November 13, 2020 at 10:14AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Weleri Kendal Terbakar, Pemadaman Terkendala Hidran"
Posting Komentar