Satgas Covid-19: Jumlah Tes Berkurang di Akhir Pekan

Jakarta, CNN Indonesia --

Penurunan jumlah kasus Covid-19 harian di akhir pekan disebabkan jumlah tes yang sedikit. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah tes.

Juru Bicara #SatgasCovid19, Wiku Adisasmito menyebutkan penurunan jumlah tes di akhir pekan ini merupakan hasil monitoring. Ia mengakui kinerja tes swab untuk mendeteksi Covid-19 di akhir pekan dan libur panjang perlu dievaluasi.

"Menurut analisis data ada tren ada penurunan testing setiap akhir minggu ataupun hari libur panjang. Ini salah satu tantangan bagi kita semuanya yang sedang kita coba selesaikan," ucap Wiku dalam acara 'Perkembangan Penanganan Covid-19 dan Tanya Jawab Media', Kamis (5/10).

Pada dasarnya Satgas Covid-19 mendorong pemerintah daerah untuk melakukan testing maksimal dan menyeluruh. Menurutnya perlu ada evaluasi mengenai operasional laboratorium di seluruh Indonesia.

Namun demikian beberapa daerah menghadapi kendala seperti testing yang tersebar luas dan jumlah masyarakat yang besar. Makanya ia mendorong masyarakat untuk berperan aktif mendukung testing pemerintah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Protokol itu diantaranya adalah #ingatpesanibu untuk #pakaimasker, #cucitangan pakai sabun dan air mengalir, serta #jagajarak hindari kerumunan.

"Apabila mengalami gejala Covid-19 segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat," lanjut Wiku.

Data pengumuman penambahan kasus dan pemeriksaan yang dikeluarkan pemerintah sendiri menyebutkan jumlah spesimen pada pukul 12.00 hari Senin lalu (2/10) menyebutkan sebanyak 26.661 spesimen. Lalu pada Minggu (1/10) pemeriksaan spesimen sebanyak 26.661 dan Sabtu (31/10) sebanyak 29.001 spesimen.

Jika dibandingkan dengan data pada Rabu (28/10) jumlah ini menurun karena spesimen pada waktu itu mencapai 40.572. Lalu pada Kamis (29/10) jumlahnya mencapai 34.854 spesimen dan Jumat (30/10) jumlahnya 24.854. Padahal rekor pemeriksaan spesimen pernah mencapai 37 ribu.

(ayo/fjr)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)