Pengaruh Merger FCA dan PSA pada Bisnis Peugeot Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Astra International Tbk-Peugeot Sales Operations, distributor mobil-mobil Peugeot di dalam negeri, menjelaskan, merger prinsipal Peugeot Citroen (PSA) dengan Fiat Chrysler (FCA) tidak akan berpengaruh banyak pada bisnis di Indonesia.

Merger PSA dan FCA direncanakan rampung pada kuartal pertama 2021 menyusul persetujuan dari Komisi Eropa pada Senin (21/12). Peleburan keduanya bakal menghasilkan entitas baru bernama Stellantis yang ditargetkan sebagai grup otomotif terbesar keempat di dunia.

"Itu enggak berpengaruh, apalagi ke ASEAN, atau Indonesia. Jadi ya mungkin dalam waktu dekat itu Peugeot tujuannya masuk ke pasar Amerika, FCA itu kan kuatnya di Amerika. Yang paling dekat itu, jadi kalau ke ASEAN belum ada dalam waktu dekat," kata Rokky Ivayandi, Chief Executive Astra International Tbk-Peugeot Sales Operations kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/12).


PSA dan FCA sebelumnya sudah menjelaskan merger tidak akan mengubah bisnis merek-merek otomotif yang sudah ada di bawah payung dua grup otomotif ini. Stellantis nantinya bakal menaungi merek-merek seperti Abarth, Alfa Romeo, Chrysler, Citroën, Dodge, DS, Fiat, Jeep, Lancia, Maserati, Opel, Peugeot, Ram, dan Vauxhall.

Wakil bisnis Peugeot di Indonesia bukan hanya Astra International Tbk-Peugeot Sales Operations, peran Agen Pemegang Merek pada merek asal Prancis ini dikendalikan oleh PT Tjahja Sakti Motor.

Menurut Rokky merger juga tidak mempengaruhi soal logo, misalnya jadi menampilkan logo Stellantis.

"Logo grup tidak ditampilkan, sama saja seperti sekarang yang tidak pernah menampilkan logo PSA. Yang ditampilkan adalah logo brand masing-masing. Jadi dalam jangka pendek belum ada perubahan apa-apa, terlebih yang terkait dengan produk," jelas Rokky.

Rokky mengatakan harapannya atas merger yaitu bakal memunculkan produk-produk inovatif yang menggabungkan keunggulan PSA dan FCA, khususnya yang sesuai dengan pasar Indonesia.

Saat ini hanya ada dua produk Peugeot yang dijual di dalam negeri, yaitu 3008 dan 5008. Dalam periode Januari hingga November, penjualan kedua model itu sudah mencapai 196 unit, lebih tinggi dari total hasil tahun lalu 129 unit. 

"Kita tunggu saja dulu sampai merger selesai, terus secara resmi diumumkan. Nanti rencana jangka pendeknya bagaimana, jangka menengah bagaimana, jangka panjang bagaimana," ucap Rokky.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Note: Changes to the Full-Text RSS free service



https://ift.tt/3pccdBy

December 23, 2020 at 09:17AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengaruh Merger FCA dan PSA pada Bisnis Peugeot Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.