Pakar: RS Bakal Kelabakan Jika Corona Varian Baru Masuk RI

Jakarta, CNN Indonesia --

Epidemiolog Universitas Airlangga Windhu Purnomo memperkirakan fasilitas kesehatan di Indonesia bakal mengalami kelumpuhan bila varian virus corona dari mutasi jenis baru dengan nama ilmiah VUI 202012/01 masuk ke Tanah Air.

Sebab berdasarkan penelitian, corona varian baru tersebut memiliki daya penularan yang lebih cepat dan masif. Sehingga akan berimplikasi terhadap penambahan kasus baru dan menyebabkan keterisian Rumah Sakit (RS) penuh.

"Meskipun varian baru tidak lebih mematikan, tetapi lebih cepat menular, artinya semakin banyak orang tertular. Itu akan membuat RS kelabakan, mungkin tidak menambah ICU karena gejala tidak berat, tetapi tentu RS juga kewalahan," terang Windhu saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (28/12).


Windhu memprediksi dengan kondisi sistem kesehatan dan fasilitas kesehatan di Indonesia saat ini, ia pun menilai Indonesia belum siap dan bakal kewalahan bila virus corona varian baru itu masuk ke Indonesia.

Tak hanya fasilitas kesehatan seperti RS, namun tenaga medis dan sumber daya manusia (SDM) lain di sektor kesehatan pun bakal limbung bahkan boleh jadi kekurangan dalam menangani pasien Covid-19 di Indonesia.

"Kalau kita kemasukan virus baru ini, tentu fasilitas kesehatan menjadi overload, kelabakan. Tambah bed itu bisa di RS, gampang, tetapi yang sukar SDMnya, para tenaga medis itu," kata Windhu mengingatkan.

Oleh sebab itu, ia pun mengajak pemerintah dan masyarakat berkolaborasi menerapkan langkah preventif alih-alih membiarkan virus corona varian baru Inggris itu masuk. Windhu tetap meminta pemerintah daerah fokus menggencarkan testing, tracing dan treatment (3T). Sementara masyarakat juga diminta tetap patuh menjalankan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Infografis Negara yang Terapkan Travel Ban ke Inggris karena Mutasi CoronaInfografis Negara yang Terapkan Travel Ban ke Inggris karena Mutasi Corona. (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)

Selain itu, ia menyarankan agar pemerintah pusat mempertimbangkan untuk membatasi mobilitas warga asing ke dalam negeri, begitupun sebaliknya. "Di luar hal seperti ada mutasi, atau apapun. Tetap saat ini harus membatasi pergerakan apalagi dari luar masuk ke Indonesia," terang Windhu.

Pemerintah sendiri sebelumnya telah melarang Warga Negara Asing (WNA) Inggris memasuki wilayah Indonesia baik secara langsung maupun transit di negara lain terlebih dulu. Aturan ini termaktub dalam addendum Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kendati demikian, untuk WNA dan WNI dari wilayah Eropa dan Australia serta WNI dari Inggris diberikan pengecualian untuk tetap bisa masuk ke wilayah Indonesia. Namun dengan catatan, mereka harus menunjukkan hasil negatif tes menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab di negara asal yang berlaku maksimal 2 x 24 jam sebelum jam keberangkatan.

Imbas mutasi virus baru ini, belasan hingga puluhan negara menutup akses penerbangan dari dan ke Inggris. Beberapa negara juga sudah tercatat menemukan varian baru itu seperti di Kanada, Jepang, Singapura, dan Prancis.

(khr/nma)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3pqHlxt

December 28, 2020 at 09:05AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pakar: RS Bakal Kelabakan Jika Corona Varian Baru Masuk RI"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.