Manfaat Daun Nimba yang Diklaim Bisa Jadi Antivirus Corona

Jakarta, CNN Indonesia --

Dua siswa SMA asal Gresik, Jawa Timur, meraih penghargaan internasional melalui penelitiannya mengenai pemanfaatan daun mimba sebagai obat antivirus corona penyebab Covid-19. Daun mimba sendiri memang dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Hal itu sontak membuat daun mimba, yang biasanya digunakan sebagai pakan ternak, mendadak viral. Daun mimba dicari banyak orang berkat penelitian keduanya.

Hingga saat ini belum diketahui pasti sejauh apa efektivitas daun mimba untuk mengobati Covid-19. Penelitian keduanya masih dalam tahap penyempurnaan.

Terlepas dari berbagai narasi yang beredar di banyak medium, daun mimba sendiri pada dasarnya memang dikenal kaya akan khasiat kesehatan. Ekstrak daun dari tanaman yang juga disebut sebagai neem tree ini telah lama digunakan sebagai medium pengobatan Ayurveda.

Narasi mengenai manfaat daun mimba untuk menyembuhkan Covid-19 juga pernah ramai diperbincangkan di media sosial beberapa bulan lalu. Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah terkait efektivitas daun mimba untuk atasi infeksi SARS-CoV-2.

Daun mimpa kerap digunakan untuk masalah asma, sembelit, batuk, diabetes, tukak lambung, gangguan pencernaan, penyakit periodontal, hingga infeksi saluran kemih.

Daun mimba juga diklaim dapat mengatasi peradangan, meningkatkan kesehatan hati, merangsang sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Hingga saat ini, belum banyak penelitian ilmiah yang menguji efektivitas daun mimba. Tapi, setidaknya beberapa studi menunjukkan manfaat tertentu dari daun mimba yang dijuga diklaim dapat dijadikan obat antivirus corona, seperti berikut, mengutip Very Well Health.

1. Menjaga kesehatan gigi

Daun nimba dapat membantu melawan penumpukan plak dan mencegah peradangan pada gusi.

Studi pada 2017 menemukan, obat kumur mimba sama efektifnya dengan pengobatan medis umumnya seperti obat kumur dengan klorheksidin glukonat.

Studi sebelumnya juga pernah menemukan bahwa gel berbahan dasar mimba lebih efektif dalam mengurangi penumpukan plak dibandingkan obat kumur.

2. Mengatasi ketombe

Ketombe disebabkan oleh kulit kering, infeksi jamur, dermatitis kontak, atau kondisi kulit lainnya.

Sifat antijamur dan anti-inflamasi alami yang dimiliki mimba diklaim dapat membantu mengatasi penyebab ketombe.

Sebuah uji laboratorium menemukan, terpene, senyawa yang ditemukan dalam mimba, ditemukan dapat menghambat respons inflamasi. Hal ini diduga meningkatkan potensi daun nimba untuk mengatasi ketombe yang disebabkan inflamasi pada kulit.

3. Mengatasi jerawat

Penggunaan minyak daun mimba secara topikal diklaim dapat membantu mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya akibat peradangan.

Sebuah uji laboratorium menemukan, ekstrak nimba memiliki sifat antibakteri pada mikroba penyebab jerawat.

4. Mengatasi gangguan pencernaan

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Phytotherapy Research pada 2009 menemukan, daun mimba dapat membantu mengobati tukak lambung. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa suplemen ekstrak mimba dapat membantu mengatasi maag dengan menghambat sekresi asam lambung.

Suplemen mimba umumnya aman dikonsumsi orang dewasa. Namun, suplemen ini tak disarankan pada anak-anak serta ibu hamil dan menyusui.

Karena mimba dapat meningkatkan aktivitas dalam sistem kekebalan tubuh, sangat penting bagi orang dengan autoimun untuk berhati-hati. Orang yang menggunakan obat imunosupresan tidak boleh mengonsumsi nimba kecuali di bawah pengawasan dokter.

Selain itu, orang dengan diabetes, gangguan ginjal, dan gangguan hati juga disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dalam penggunaan ekstrak daun nimba.

(asr)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)