Mengenal Meniere, Penyakit yang Ganggu Pendengaran Jessie J

Jakarta, CNN Indonesia --

Penyanyi Jessie J mengaku mengidap penyakit Meniere. Meniere membuat pelantun "Price Tag" ini mengalami masalah dalam bernyanyi dan mendengar.

Penyakit Meniere atau Meniere disease merupakan kelainan yang memengaruhi telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam bertanggung jawab untuk pendengaran dan keseimbangan.

Kondisi tersebut menyebabkan vertigo atau munculnya sensasi berputar. Kondisi ini juga menyebabkan masalah pendengaran dan munculnya suara berdengung di telinga. Penyakit ini umumnya hanya menyerang satu telinga.

Penyakit ini bersifat kronis. Namun, perawatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu meringankan gejala.

Gejala dan Penyebab Penyakit Meniere

Sebagaimana penyakit lainnya, Meniere juga menimbulkan sejumlah gejala seperti berikut, mengutip Mayo Clinic.

1. Vertigo berulang

Seseorang akan mengalami sensasi kepala berputar secara spontan. Episode vertigo umumnya terjadi tanpa peringatan dan biasanya berlangsung selama 20 menit hingga beberapa jam. Vertigo yang parah bisa menyebabkan rasa mual.

2. Kehilangan pendengaran

Pada masa awal, gangguan pendengaran pada penyakit ini bersifat datang dan pergi. Namun demikian, kebanyakan orang mengalami gangguan pendengaran permanen seiring berjalannya waktu.

3. Dengung di telinga

Dalam medis, persepsi munculnya suara dengung di telinga dikenal dengan istilah tinnitus. Kondisi ini kerap terjadi pada orang dengan Meniere.

4. Perasaan penuh di telinga

Orang dengan Meniere sering merasakan adanya tekanan di telinga.

Pada tingkat yang lebih parah, episode vertigo bisa menyebabkan kehilangan pendengaran permanen. Penyakit ini juga bisa memicu kelelahan dan stres hingga mengganggu kualitas hidup pengidapnya.

Hingga saat ini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan Meniere. Namun, para ilmuwan percaya bahwa gejala yang ditimbulkan tampaknya disebabkan oleh jumlah cairan (endolimfa) yang tidak normal di telinga bagian dalam.

Beberapa faktor memengaruhi jumlah cairan di dalam telinga, seperti berikut:

- drainase cairan yang tidak tepat, mungkin karena ada penyumbatan atau kelainan anatomi

- respons imun yang tidak normal

- infeksi virus

- predisposisi genetik

Karena tidak ada penyebab tunggal yang diidentifikasi, kemungkinan Meniere disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor.

Mengutip Healthline, Meniere adalah penyakit kronis yang tak dapat diobati. Namun, beberapa perawatan dapat meringankan gejala seperti terapi fisik, penggunaan alat bantu dengar, dan operasi bagi mereka yang mengalami gangguan parah.

Mengubah pola makan juga diklaim dapat membantu mengurangi jumlah cairan di telinga bagian dalam dan meredakan gejala. Orang dengan Meniere perlu membatasi beberapa asupan seperti garam, kafein, cokelat, minuman beralkohol, dan monosodium glutamat (MSG).

Beristirahat selama serangan vertigo, makan secara teratur, dan mengelola stres juga dapat membantu mengatasi gejala.

(asr)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)